Page 60 - BUKU KUMPULAN CERPEN "AKU DAN BPK"
P. 60
Ponselku berbunyi. Aku yang sedang sibuk membuat
daftar gaji pegawai, segera meraih ponsel yang ada di samping
meja. Kulihat ada notifikasi Whatsapp yang masuk dari nomor tak
dikenal. Segera aku baca pesan itu.
Halo, selamat siang, Mbak Wita.
Apa kabar? Semoga sehat-sehat ya.
Ini saya, Sigit.
Begitu bunyi pesannya. Aku mengernyitkan dahi, Ini
Sigit yang dari BPK RI itu, kah? Dari mana dia dapat nomorku?
Seingatku, terakhir kali bertemu dengan dia adalah ketika exit
meeting bulan lalu. Kenapa dia mengirim pesan buatku?
Siang, Mas.
Ada yang bisa dibantu, Mas?
Aku menjawab singkat karena tiba-tiba teringat
bagaimana dia memperlakukan aku ketika dia sedang bertugas
di kantorku bulan lalu. Menyebalkan!
Kebetulan saya lagi di depan kantormu, Mbak.
Mana tahu ada waktu untuk makan siang sama-sama.
Hehe.
Begitu balasan pesannya. Aku bingung apa maksudnya.
Tumben dia mengajak untuk makan siang bersama. Bukannya dia
48 Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”
