Page 49 - Penuntun prak mikro word 01
P. 49

TOPIK XIII
                                                EKSTRAKSI BAHAN ALAM




                        A.  PENDAHULUAN

                               Alam  semesta  diciptakan  oleh  Allah  SWT  untuk  segenap  kepentingan
                           manusia, dan seluruh organisme lainnya. Semua flora dan fauna yang ada di

                           alam mempunyai manfaat, misalnya sebagai bahan makanan, bahan baku obat-
                           obatan  dan  lainnya.  Bagian  tanaman  tertentu  dapat  berkhasiat  sebagai  obat,

                           misalnya daun tanaman Panamar gantung (Tinospora crispa L.) mengandung
                           alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikosida, pikoerotrin, harsa, berberin,

                           dan  palmatin.  Akarnya  mengandung  senyawa  antimikroba  berberin  dan

                           kolumbin,  bagian  batangnya  mengandung  zat  pahit  (pikoeritin),  berberin,
                           tinokrisposid, saponin, kolumbin, palmatin, kaemferol, dan zat pati. Selain itu,

                           diketahui  dari  beberapa  referensi  bahwa  tanaman  tersebut  memberikan  efek
                           farmakologis tertentu.

                               Untuk  dapat  mengetahui  pengaruh  dan  khasiat  bahan  alam,  dunia  sains

                           memberikan pembelajaran dalam hal mengolah bahan alam melalui serangkaian
                           prosedur ilmiah, salah satunya adalah dengan cara ekstraksi. Proses ekstraksi

                           dapat  dilakukan  dengan  2  (dua)  cara,  yaitu  ekstraksi  murni  dan  ekstraksi
                           sederhana.  Ekstraksi  murni  dilakukan  dengan  serangkaian  langkah  ilmiah,

                           sehingga bagian dari masing-masing zat yang terkandung dalam bahan alam

                           dapat dipisah-pisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk tahapan ekstraksi ini
                           dapat diketahui pengaruh dari zat tertentu terhadap suatu variabel.  Sedangkan

                           ekstraksi  sederhana  hanya  dilakukan  dengan  cara  pemisahan  isi  yang
                           terkandung dalam bahan alam menggunakan pelarut (misalnya alkohol) dengan

                           tanpa memisahkan bagian masing-masing kandungan kimia dari bahan alam.
                               Topik praktikum ini berupaya memberikan pengalaman kepada mahasiswa

                           untuk  dapat  melakukan  ekstraksi  secara  sederhana,  dengan  harapan  dapat

                           memahami pengaruhnya terhadap variabel terikat.









                                                              49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54