Page 6 - Penuntun prak mikro word 01
P. 6
TOPIK II
TEKNIK ISOLASI MIKROBA
A. PENDAHULUAN
Populasi mikroba di alam tidak terpisah sendiri menurut jenisnya, tetapi
terdiri dari campuran berbagai macam sel. Populasi bakteri ini di dalam
laboratorium dapat diisolasi menjadi kultur murni yang terdiri dari satu jenis
yang dapat dipelajari morfologinya, sifat dan kemampuan biokimiawinya.
Dalam mempelajari mikroba tidak bisa dilakukan secara kasat mata.
Sedangkan dalam suatu lokasi yang menurut manusia sudah cukup kecil, di
sana masih terdapat bakteri dalam jumlah besar dan juga bermacam–macam
jenisnya. Selain itu, di alam mikrobia pada umumnya tidak hidup tersendiri
sebagai individu tunggal dan terlepas dari spesies yang lain, mikroba lebih
sering ditemukan dalam bentuk koloni dan bersama-sama dengan mikroba
yang lain (Sailer, 2000).
Pemindahan bakteri dari medium lama ke medium yang baru atau
dikenal dengan istilah inokulasi bakteri ini memerlukan banyak ketelitian.
Terlebih dahulu kita harus mengusahakan agar semua alat-alat yang akan
digunakan untuk pengerjaan medium dan pengerjaan inokulasi benar-beanr
steril. Hal ini untuk menghindari terjadinya kontaminasi, yaitu masuknya
mikroba lain yang tidak diinginkan sehinggabiakan yang tumbuh di dalam
medium adalah benar-benar biakan murni (Dwidjoseputro, 1980).
Ada berbagai cara untuk mengisolasi bakteri dalam biakan murni yaitu,
cara pengenceran, cara penuangan, cara penggesekan atau penggoresan, cara
penyebaran, cara pengucilan 1 sel, dan cara inokulasi pada hewan. Masing-
masing mempunyai kelebihan dan kekurangan (Dwidjoseputro, 1990).
B. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini, yaitu mengetahui cara mengisolasi mikroba dari
campurannya untuk menghasilkan biakan murni
6