Page 32 - Kesuburan Tanah
P. 32
BAB 3
UNSUR HARA MAKRO
3.1 Esensialitas dan Peran Unsur Hara
Esensialitas unsur hara ditentukan berdasarkan
beberapa kriteria berikut, yaitu:
(i) Unsur tersebut harus ada agar tanaman dapat
menegkapi siklus hidupnya
(ii) Jika tanaman mengalami defisiensi, maka
tanaman hanya dapat dipulihkan dengan
penambahan unsur tersebut
(iii) Unsur tersebut harus terlibat dalam penyediaan
nutrisi yang dibutuhkan ttanaman.
Unsur hara mineral yang termasuk ke dalam
unsur-unsur esensial ada sebanyak 13macamyang
sebagian besar berasal dari tanah, terbagi atas :
(i) Hara makro: N, P, K, Ca, Mg, S dinyatakan dalam %
(g/100g); kandungan hara yang tertinggi umumnya N
dan K. Pada tanaman yang diberi pupuk dengan
cukup mengandung 1-5 % bobot kering;
(ii) Hara mikro: Fe, Zn, Mn, Cu, B, Cl, Mo dinyatakan
dalam ppm (mg/kg). Tembaga dan Mo memiliki kadar
paling kecil, hanya beberapa ppm. 1% = 10.000 ppm.
Untuk tanaman tertentu Ni dianggap sebagai hara
esensial.
Unsur yang paling esensial namun tidak dibahas
dalam kajian tentang unsur hara dan pupuk adalah
karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Hal ini
24