Page 15 - E-LKPD Pencemaran Lingkungan
P. 15

semakin tinggi mulai menimbulkan berbagai masalah, seperti bau yang menyengat, potensi

               pencemaran  air  dan  tanah,  serta  meningkatnya  gas  metana  yang  berbahaya  terhadap
               lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.

                       Selanjutnya,  coba  perhatikan  bagaimana  kondisi  sampah  di  lingkungan  sekitar

               sekolah. Tong sampah sering penuh dan banyak sampah yang dibuang sembarangan baik itu
               kertas, plastik ataupun sisa makanan. Jika dibiarkan, masalah sampah di  sekolah ini dapat

               membuat lingkungan menjadi tidak sehat.



                                INFORMASI PENDUKUNG



                      A. Pengertian Pencemaran Lingkungan


                        Pencemaran  lingkungan  adalah  masuknya  atau  dimasukkannya  makhluk  hidup,
                 zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga

                  kualitas  lingkungan  turun  sampai  ke  tingkat  tertentu  yang  menyebabkan  lingkungan

                  menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
                     Zat atau bahan penyebab pencemaran lingkungan disebut polutan. Suatu lingkungan

                  dikatakan tercemar apabila kadar polutan melebihi ambang batas sehingga menyebabkan

                  menurunnya  kualitas lingkungan dan kehidupan makhluk hidup jadi terganggu. Sesuatu
                 dikatakan sebagai polutan jika jumlahnya melebihi jumlah normal, berada pada tempat

                 yang tidak tepat, berada dalam waktu yang tidak tepat.


                     Berdasarkan  zat  pencemarnya,  polutan  bisa  dibedakan  menjadi  polutan  biologis,
                  polutan fisika, dan polutan kimiawi. Sedangkan, berdasarkan sifatnya polutan dibedakan
                 menjadi pencemar yang dapat teruraikan (biodegradable) dan bahan pencemar yang tidak

                  dapat terdegradasi (non-biodegradable).
















                                                             14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20