Page 27 - majalahs
P. 27
DKI Jakarta Bangga
Menjadi Tuan Rumah
FIKSI dan LKSN
Provinsi DKI Jakarta merasa bangga menjadi tuan rumah
Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) dan
Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) yang digelar
oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan
Khusus (Dit.PPKLK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud). Dengan hadirnya duta-duta terbaik Anak
Berkebutuhan Khusus pada ajang ini mampu memberikan
motivasi dan insipirasi bagi pendidik dan peserta didik untuk
selalu menggali potensi dan menumbuhkembangkan bakat
dan keterampilan.
SLB Negeri 1 Jakarta. Acara berlangsung semakin meriah dengan Demikian disampaikan Wakil Kepala Dinas Pendidikan
penampilan suara emas Zizi penyandang tunanetra dari SLB Provinsi DKI Jakarta, Bowo Irianto saat menyampaikan
Negeri 1 Jakarta. sambutannya mewakili Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta
pada Pembukaan FIKSI dan LKSN di Hotel Novotel Mangga
Dalam sambutannya, Direktur Pembinaan PKLK (saat acara ini Dua Square, Jakarta, Jumat (28/7).
berlangsung), Sri Renani Pantjastuti mengungkapkan digelarnya
dua kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk membuktikan “Terima kasih kepada Kemendikbud yang telah menunjuk
bahwa Direktorat PKLK telah melakukan peningkatan akses dan Provinsi DKI Jakarta sebagai tuan rumah kegiatan ini,” kata
pemerataan mutu pendidikan. Sehingga anak-anak berkebutuhan Bowo.
khusus mampu menunjukan keterampilan yang mereka miliki
jika potensi mereka terus digali dan didorong oleh semua pihak, Bowo mengungkapkan pihaknya telah berusaha semaksimal
termasuk dunia pendidikan. mungkin untuk mempersiapkan sarana dan fasilitas untuk
kegiatan ini. Dengan menyiapkan lokasi stan untuk Festival
“Mereka anak berkebutuhan khusus sebetulnya anak Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) di Museum Seni Rupa
berkemampuan khusus atau anak istimewa,” tegasnya. dan Keramik Kota Tua. Sementara untuk lomba keterampilan
telah menyiapkan lokasi di Hotel Novotel Mangga Dua
Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan Anak Berkebutuhan Square dan beberapa SMK di Jakarta. “Beberapa SMK Negeri
Khusus akan menjadi generasi yang mandiri. Sehingga di masa disiapkan untuk lomba membatik, kriya kayu, kecantikan,
depan kehadiran mereka bisa memberikan manfaat bagi dirinya tata busana dan tata boga,” imbuhnya.
sendiri dan orang lain.
Menurutnya kegiatan ini juga menjadi tolok ukur bagi Pemda
“Acara ini ingin mencetak anak bangsa yang memiliki DKI Jakarta khususnya Dinas Pendidikan sudah sejauh
keterampilan dan mampu membuka lapangan kerja bagi yang mana program pendidikan yang diprogramkan memilki
lain,” jelasnya. efektivitas yang baik. “Kehadiran tim dari seluruh Indonesia
juga mendorong kami menjadi tuan rumah yang baik, ramah,
Pada kesempatan yang sama Mulyono, guru pendamping simpatik dan siap melayani,” jelasnya.
dari provinsi Kalimantan Timur mengungkapakan bahwa
melalui kegiatan ini anak-anak berkebutuhan khsusus mampu Selain itu, ia berharap dengan dihelatnya FIKSI dan LKSN
menunjukkan kemampuannya dan keterampilannya. diharapkan semua siswa mampu menunjukkan bakat dan
kreativitas terbaiknya serta menjunjung tinggi sportivitas
“Dengan keterbatasannya mereka mampu menghasilkan karya- yang tinggi.
karya yang patut dibanggakan,” katanya.
Baginya anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi.
Semantara itu Siti, guru pendamping dari provinsi Sumatera Sehingga ia meminta agar Anak Berkebutuhan Khusus lainnya
Utara mengatakan bahwa kegiatan LKSN dan FIKSI akan menjadi harus memiliki semangat dan pantang menyerah dengan
wahana bagi anak berkebutuhan khusus untuk menumbuh segala kekhususannya.
kembangkan potensi dan keterampilan yang mereka miliki.
Sehingga kelak mereka akan menjadi insan yang mandiri. “Kalian adalah inspirasi bagi kami untuk bersama maju
membangun masa depan yang lebih baik. Tunjukkan kepada
“Mereka harus diberi kesempatan. Karena mereka juga memilki bangsa ini bahwa peserta didik berkebutuhan khusus mampu
potensi yang sama dengan anak pada umumnya,” tegasnya. berpartisipasi membangun negeri dengan prestasi yang
membanggakan,” tutupnya.
EDISI 4 | 2017 27