Page 35 - majalahs
P. 35

FIKSI















































         Candi Prambanan’ & ‘Roro Jonggrang’


         Membuat DIY Istimewa di Stand Kreatif FIKSI





             ertempat di halaman Museum Seni   lakunya berapa, item-nya ada berapa. Dan   di stan merupakan hasil karya dari SLB
             Rupa dan Keramik, stan provinsi   yang berikutnya jumlah pengunjung ada   Negeri 1 Kulon Progo serta partnership
        BDI Yogyakarta berhasil memikat      berapa. Dilihat betul jumlah pengunjung   dengan sekolah-sekolah SLB yang diajak
         perhatian para pengunjung di daerah Kota   ada lebih dari 1.200-an orang,” kata   bermitra bersama. Untuk penampilan di
         Tua. Lebih dari 1.200 orang mengisi buku   Suradi, Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Kulon   stand kreatif juga dimana siswa/i ABK
         tamu sebagai pengunjung stan provinsi DI   Progo.                       yang melayani dengan ramah kepada
         Yogyakarta selama 3 hari pameran (28-30                                 pengunjung. Pakaian pun berganti dari
         Juli 2017).                         Provinsi DI Yogyakarta juga begitu   awalnya memakai lurik berikutnya
                                             kekinian, dimana tampilan stannya   memakai kembang-kembang. Untuk
         Provinsi DI Yogyakarta dengan nilai   begitu Instagramable serta siswi penjaga   strategi provinsi DI Yogyakarta memang
         89,58 berhasil menjadi juara 1 di Lomba   stand yakni Siwy Ertanti yang begitu   melakukan strategi variatif agar
         Stand Kreatif/Produktif Festival Inovasi   eye catching dengan busana bak Roro   pengunjung tak jemu-jemu beranjangsana
         dan Kewirausahaan Siswa Indonesia   Jonggrang.                          ke stan provinsi DI Yogyakarta.
         (FIKSI) PKLK 2017. Aspek penilaian dari
         Lomba Stand Kreatif/Produktif terdiri dari   “Yang menjadi Roro Jonggrang dia itu   “Soal bahan-bahan yang digunakan
         penampilan dan fasilitas stand, daya tarik   luwes, menari juga luwes. Tapi karena   di stan menggunakan alat-alat yang
         stand, produk, kunjungan, transaksi.  banyak yang datang ingin selfie, ya udah   sederhana. Sehingga tadi waktu
                                             disitu saja. Selain daya tarik itu, mereka   pembongkaran juga tidak sampai 1 jam.
         “Untuk kekhasan daerah kita membawa   juga bisa melihat hasil karya kita ternyata   Kami menggunakan styrofoam, kayu,
         “Candi Prambanan”. Produk-produknya itu   tidak kalah pada umumnya,” ungkap   paku, cutter, palu, gergaji. Sehingga
         sesuai dengan yang kita bawa. Kita bawa   Suradi kala ditemui di upacara penutupan   dimanapun kita bisa membuatnya,” ujar
         “Prambanan”, di situ kita bawa batik, ada   FIKSI dan LKSN.             Suradi yang juga menjadi Juara Harapan II
         hasil-hasil bumi orang Yogya yang kita                                  di Lomba Manajemen Keterampilan FIKSI
         paparkan disitu. Dari hasil penjualan,   Ada pun barang-barang yang ditampilkan   PKLK 2017.

                                                                                                  EDISI 4  |  2017  35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40