Page 10 - Adventures of Nopal and Uyung
P. 10

D.  Kepedulian Terhadap Seseorang Yang Dicinta

                       Di  Sub-bab  ini,  aku  akan  memberikan  sedikit  pelajaran  atau  ilmu  yang


               mudah-mudahan manfaat buat kamu. Tidak dikatakan cinta apabila tidak terdapat

               kepedulian di dalamnya. Karna, cinta dan kepedulian itu adalah sesuatu yang tidak

               dapat dipisahkan. Kepedulian itu relatif, bisa apapun bentuknya. Nah, salah satu

               bentuk  kepedulian  aku  terhadap  kamu  yaitu  dengan  sedikit  penjelasan  atau


               pelajaran di bawah ini. Dengan harap, menyegarkan ingatan kamu akan hal yang

               penting dalam hidup kita yang beragama islam.

                       Penjelasan di bawah ini, aku dapat dari guru yang biasa aku ngaji. Nah,

                                                                                 1
               penjelasan ini tuh dari salah seorang ulama juga mufti  di kota Madinah. Beliau
               bernama Al Habib Zein bin Smith.


                       Bahwasannya beliau dalam kitabnya menyebutkan hadats terbagi ke dalam

               3 bagian. Yaitu hadats kecil, menengah, dan besar. Umumnya kita mengetahui

               hadats terbagi 2 saja yaitu hadats kecil dan besar, penjelasan yang umum ini juga


               benar. Tetapi beliau (baca: Al Habib Zein bin Smith) membagi hadats menjadi 3

               bagian. Tidak untuk didebatkan mengenai perbedaan pendapat ini, toh semuanya

               benar.  Fungsi  kita  tahu  penjelasan  ini,  untuk  memudahkan  dan  memperkaya

               pengetahuan islam kita.

                       √Hadats paling kecil


                          •  Sesuatu yang keluar dari kemaluan depan atau belakang (meskipun

                              sesuatu yang keluar itu jarang)

                          •  Hilang akal (tidur, pingsan, gila, ayan, dsb) orang yang gak tau diri


                              =hilang akal

                          •  bersentuhan dua kulit laki laki dan perempuan yang bukan mahrom

                              (sama sama baligh) tanpa dinding alias kulit sama kulit






               1  MUFTI adalah mujtahid atau faqih yang telah memenuhi syarat-syarat berijtihad, sehingga ia layak memberikan fatwa.
        Ini mencakup orang yang memiliki keahlian dalam istidlal dan istinbath, juga dimasukkan ke dalamnya orang yang mampu
        melakukan tarjih dan takhrij. Siapa Mufti Dan Siapa Mustafti? - Islampos.
                                                            7
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15