Page 88 - terapi 1 menit
P. 88
73 | ABU ZIAD HSDS
kawan satu kost dulu. (semua peserta tertawa)
Saya : Ambil posisi duduk Rahmi yang nyaman. Tarik nafas
yang dalam......dan hembuskan........tutup mata
Rahmi dan silahkan untuk membayangkan lagi
pocong yang pernah Rahmi lihat waktu SMP dulu.
Rahmi mulai menutup matanya. Dan tidak berapa
lama kemudian ekspresi wajahnya mulai menunjukan rasa
takut yang amat sangat. Badannya seolah ingin berlari
meninggalkan kursi di hadapan saya.
Rahmi: Tetap bertahan duduk di kursi, lihat kembali pocong-
nya dan rasakan takutnya. Biarkan sampai rasa takut
itu mencapai puncaknya. Kalau sudah puncaknya,
buka mata Rahmi!
Peserta yang menyaksikan peristiwa itu pun mulai men-
condongkan wajahnya dan bergeleng tak percaya, seperti
itukah rasa takut yang dialami Rahmi, bahkan hanya dengan
membayangkannya saja!? Tak berapa lama kemudian, Rahmi
membuka matanya…
Rahmi:Sudah bang, GA KUAT LAGI..... (dengan wajah
ketakutan)
Saya: Baik, Bagus sekali Rahmi. Apakah rasa takut tadi
sudah mencapai puncaknya? Kalau menggunakan
skala 0 – 10. 0 = tidak ada rasa takut lagi dan 10=
sangat takut. Kira-kira Berapa angka yang Rahmi
rasakan?
Rahmi:11 BANG! Sangat takut sekali (penonton kembali