Page 15 - Sistem Koordinasi Manusia (e-Moduk Penunjang Real Science Mask)
P. 15
sebagai perangkap benda asing yang masuk terhirup saat bernapas. Konka mempunyai
banyak kapiler darah yang berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar
dengan suhu tubuh ataumenghangatkan udara yang masuk ke paru-paru. Dalam hidung
juga terdapat selaput lendir yang disebut selaput mukosa hidung. Selaput ini selalu
lembab dan memberikan kelembaban pada udara yang terhirup. Oleh karena itu, udara
pernapasan yang masuk ke dalam hidung akan menjadi lembab dan hangat karena
mengalami penyesuaian suhu badan sebelum masuk ke dalam paru-paru.
Udara yang dihirup oleh hidung akan mengalami perlakuan sebagai berikut:
a. Udara disaring rambut-rambut halus dan selaput lendir yang terdapat pada rongga
hidung.
b. Udara diatur suhunya sebelum masuk ke paru-paru. Artinya udara dari luar
ketika melewati rongga hidung mendapat pemanasan sesuai dengan suhu badan.
c. Udara di dalam hidung diatur kelembapannya oleh selaput lendir.
Gambar 1.5. Struktur Rongga Hidung Manusia
Di dalam rongga hidung terjadi penyesuaian suhu dan kelembaban udara sehingga udara
yang masuk ke paru-paru tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap.Udara bebas tidak
hanya mengandung oksigen saja, namun juga gas-gas yang lain misalnya, karbon
dioksida (CO 2), belerang (S), dan nitrogen (N 2). Gas-gas tersebut ikut terhirup, namun
hanya oksigen saja yang dapat berikatan dengan darah. Selain sebagai organ pernapasan,
hidung juga merupakan indra pembau yang sangat sensitif. Dengan kemampuan
tersebut, manusia dapat terhindar dari menghirup gas-gas yang beracun atau berbau
busuk yang mungkin mengandung bakteri dan bahan penyakit lainnya.
11