Page 5 - UKBM EKO. KELAS XI (KD 3.1.4.1. 1)
P. 5
Ayooo Berlatih Ronde 2 !
Kegiatan Belajar 2 Pertemuan ke 2
Setelah paham seluruh soal di atas, maka akan menjadi lebih mantab bilamana mampu
menjawab soal hitungan 5 Konsep Pendapatan Nasional di bawah ini, namun Pahamilah Sebelum
Penghitungannya Berjalan ! Pelan Saja Pemahamannya, Berfokuslah !
1. Seluruh model perhitungan Pendapatan Nasional disebut “5 Konsep Pendapatan Nasional".
2. Gross Domestic Product (GDP) Rp 1.000.000.000,00 dikurangi Produk Faktor Netto Luar Negeri
(PFNLN) Rp 200.000.000 = GNP Rp 800.000.000,00.
3. GDP = PDB (Produk Domestik Bruto = Produk Dalam Negeri Kotor) merupakan seluruh produksi
barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara oleh Warga Negaranya Sendiri yang berada di
dalam negeri dan luar negeri maupun oleh Warga Negara Asing yang berada di Negara tersebut
setelah dikalikan Harga Pasarnya selama satu tahun.
4. GDP bukan termasuk ‘5 Konsep Pendapatan Nasional” meski ada kaitannya karena masih
bercampur dengan hasil produksinya Orang Asing yang ada di Negara tersebut.
5. Hasil produksi yang dihasilkan oleh suatu negara oleh Warga Negaranya Sendiri yang berada di
dalam negeri dan luar negeri selama satu tahun setelah dikalikan harga pasarnya, biasa disebut
dengan GNP (Gross National Product) = PNB (Produksi Nasional Bruto). Bruto = Kotor.
6. Hasil produksi Warga Negara Asing yang berada di Negara tersebut setelah dikalikan harga
pasarnya, disebut Produk Faktor Netto Luar Negeri (PFNLN). Ini tidak termasuk GNP, justeru
mengurangi GNP karena merupakan hasil produksinya Orang Asing yang bekerja di Negara tersebut
yang otomatis akan dibawa pulang ke Negaranya masing-masing.
a. PFNLN > GNP = Bahaya karena mayoritas produksi lari ke Luar Negeri.
b. PFNLN < GNP = Bagus karena mayoritas produksi lari ke Dalam Negeri Sendiri.
c. PFNLN = GNP = Break Even Point (BEP) alias Bahya "Tidak", Bagus juga "Tidak", namun
tetap tidak bagus alias cenderung jatuh ke Bahaya.
7. Deppreciation Cost = Biaya Penyusutan untuk Aktiva Tetap, misalnya : Gedung, Mesin Pabrik,
Mobil Kerja Pabrik, Tanah. Di kelas XII semester 5 & 6 dibahas di ILMU EKONOMI
AKUNTANSI.
8. Replacement Cost = Biaya Penggantian Barang-Barang Modal. Pada akhirnya seluruh Akumulasi
dari Biaya Penyusutan akan dipakai untuk membeli Barang Modal Yang Baru karena Barang Modal
Yang Lama sudah Rusak/Aus/Broken.
9. Indirect Tax = Pajak Tidak langsung, misalnya : Pajak Penjualan, Bea Balik Nama, Pajak
Kendaraan Bermotor, Pajak Reklame, Pajak Tontonan.
10. Pajak Perseroan = Pajak sehubungan adanya/berdirinya Perusahaan tersebut.
11. National Income (NI) disebut juga Netto National Income (NNI).
12. Iuran Jaminan Sosial = Iuran yang dipungut oleh suatu Lembaga (Pemerintah, Perusahaan Negara,
Perusahaan Swasta) terhadap Para Anggotanya demi menjamin keselamatan dan kesejahteraan
mereka sendiri baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
13. Laba Ditahan = laba yang tidk jadi dibagikan kepada Pemodalnya (Investornya) karena dianggap
pada saat itu jumlahnya masih kecil sehingga ditahan tetap dalam Perusahaan tersebut guna
digabungkan dengan Laba Yang Diperolah Pada Tahun Berikutnya.
14. Transfer Payment = Pembayaran yang dilakukan oleh suatu Lembaga kepada Pihak Lain di mana
Pihak Yang Menerima tidak ada kewajiban sama sekali untuk mengembalikan kepada Pihak Si
Pemberi, misalnya : Dana Bea Siswa, Dana Bantuan Bencana Alam, Dana Bantuan Langsung
Tunai, Subsidi Gedung Sekolah Baru, Subsidi Kelas Baru.
15. Direct Tax = Pajak Langsung, misalnya Pajak Penghasilan (PPh), PPN (Pajak Pertambahan Nilai),
PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah), Bea Materai, PBB (Pajak Bumi Bangunan).
16. Personal Income = Pajak Perseorangan atau Gross Personal Income (Pajak Perseorangan Kotor)
UKBM Ekonomias XI/3.1/4.1/3/SMA Negeri 2 Surabaya