Page 12 - modul PP
P. 12
d. Habitat
Habitat merupakan lingkungan fisik dimana suatu organisme hidup. Contoh habitat
yaitu misalnya habitat kambing di padang rumput, habitat monyet di atas pohon,
habitat cacing di tanah yang lembab. Keadaan habitat suatu organisme meliputi iklim,
keadaan tanah, air, serta jenis tumbuhan dan hewan. Jika lingkungan fisik itu rusak,
maka dapat mempengaruhi organisme yang hidup di dalamnya dan dapat
mempengaruhi seluruh ekosistem. Misalnya limbah rumah tangga yang dibuang ke
sungai dapat mengganggu hubungan timbal balik antara tumbuhtumbuhan dan
hewan. Penebangan hutan sembarangan menyebabkan kera/monyet masuk ke areal
perladangan penduduk karena habitatnya rusak. Beberapa spesies mungkin terancam
punah.
e. Ekosistem
Ekosistem adalah suatu komunitas dengan lingkungan hidupnya yang saling
berinteraksi atau membentuk hubungan timbal balik. Dalam suatu habitat atau
tempat berjenis-jenis makhluk hidup (komunitas) melangsungkan kehidupannya,
komunitas ini tidak terlepas dari pengaruh lingkungan abiotik di sekitarnya, seperti
dengan air, tanah, udara, dan sinar matahari. Diantara anggota komunitas dengan
lingkungan abiotik tersebut terjadi interaksi atau hubungan yang saling
mempengaruhi, membentuk suatu sistem ekologi yang disebut ekosistem. Contohnya
ekosistem sungai, kebun, dan pantai.
f. Biosfer
Komunitas-komunits di bumi kita berinteraksi dengan lingkungan hidupnya akan
membentuk ekosistem-ekosistem. Akuarium adalah suatu ekosistem yang berukuran
kecil, sedangkan hutan dan lautan merupakan ekosistem yang berukuran besar.
seluruh ekosistem di permukaan bumi kita ini membentuk biosfer.