Page 20 - modul PP
P. 20

2)  Daerah  neritik,  yaitu  daerah  laut  dangkal  dengan  kedalaman  sampai  200

                               meter. Daerah ini terbagi atas 3 daerah, yaitu supratidal, intertidal, dan subtidal.
                               3)  Daerah  batial,  yaitu  daerah  dengan  kedalaman  200  sampai  dengan  2000

                               meter.

                               4) Daerah abisal, yaitu daerah dengan kedalaman lebih dari 2000 meter. Daerah
                               ini sudah tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari.

                            Ekosistem  air  laut  berdasarkan  intensitas  cahaya  yang  diterimanya  dapat

                            dibedakan atas 3 daerah, yaitu:

                            a. Daerah fotik (eufotik), yaitu daerah yang masih memperoleh cahaya matahari.
                            b.  Daerah  disfotik  (twilight),  yaitu  daerah  yang  masih  dapat  menerima  cahaya

                            matahari, namun bersifat remang-remang dan tidak efektif sehingga fotosintesis

                            lebih kecil atau sama dengan respirasi. Daerah ini berada di daerah batial (200-2000

                            m).
                            c. Daerah afotik, yaitu daerah yang tidak terkena cahaya matahari sehingga tidak

                            terjadi fotosintesis. Biasanya di daerah ini hidup karnivora dan saprovora. Hewan-

                            hewan yang hidup di daerah ini biasanya bertubuh langsing dan mempunyai alat

                            penerangan khusus
                         3)  Ekosistem estuarin. Ekosistem ini terbentuk karena bercampurnya air laut dengan

                            air tawar, misalnya teluk, muara, dan daerah rawa pasang surut.
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25