Page 56 - e-modul asam basa berbasis SI
P. 56

E-modul Asam Basa



       INFO KIMIA






                                 Manfaat Asam Malat


                                  dalam Toner Skintific




                  Skincare  kini  selalu  menjadi  perbicangan  khususnya  bagi  kalangan  remaja

        perempuan.  Skincare  merupakan  suatu  kebutuhan  yang  harus  dipenuhi  untuk
        menunjang  kecantikan  kulit.  Akhir-akhir  ini  produk  skincare  dari  “skintific”  ramai

        diperbincangkan,  karena  dipercaya  mampu  mengatasi  permasalahan  pada  kulit
        kering  dan  berjerawat.  Hal  tersebut  dikarenakan  adanya  kandungan  AHA  (alpha-

        hydroxy acids) yang dapat menyeimbangkan pH kulit. Asam malat merupakan salah

        satu  senyawa  asam  yang  masuk  kedalam  keluarga  AHA.  Jika  pH  kulit  seimbang,
        lapisan  pelindungnya  menjadi  stabil  sehingga  kulit  kering  dan  berjerawat  rentan

        terjadi.
                                                      Senyawa  asam  malat  juga  bertindak  sebagai

                                                      senyawa  chemical  peeling  yang  mampu
                                                      mengeksfoliasi sel-sel kulit mati. Sel kulit mati

                                                      yang  dieksfoliasi  akan  membuat  kulit  tampak

                                                      lebih cerah dan tidak kusam. Asam malat juga
                                                      berfungsi untuk membersihkan kotoran, akteri,

                                                      dan  sel  kult  mati  yang  bisa  menimbulkan

                                                      jerawat.    Kandungan  asam  yang  dimiliki  oleh
                                                      asam malat dapat membantu proses eksfoliasi

                                                      wajah  atau  mengangkat  sel  kulit  mati  ketika

           Gambar 3.3 Toner Skintific                 krim dioleskan pada kulit.

                 Senyawa  asam  malat  ditemukan  secara  alami  pada  buah  dan  apel  oleh

         ilmuwan  pada  tahun  1785.  Asam  malat  ini  merupakan  senyawa  yang
         menimbulkan rasa masam pada buah pir dan apel. Senyawa asam malat selain

         berasal dari buah-buahan dan juga ditemukan secara alami oleh tubuh ketika

         asam  malat  membantu  dalam  produksi  energi  yang  dibutuhkan  oleh  tubuh.
         Salah  satu  efek  samping  yang  mungkin  terjadi  dari  penggunaan  asam  malat

         adalah  terjadinya  penurunan  tekanan  darah  menjadi  lebih.  Hal  ini  penting
         diketahui untuk mereka yang memiliki riwayat penyakit ekanan darah rendah.


                                                                                                              1 46
                  berbasis Socio-Scientific Issues
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61