Page 21 - E-modul Pemancar dan Penerima Radio
P. 21
Perhatikan bahwa sinyal termodulasi ini dalam realita fisiknya merupakan denyut-denyut
yang timbul dan mati (on-off). Sehingga modulasi ASK seringkali disebut sebagai on-off keying (OOK).
2). FSK (Frequency Shift Keying)
Pada modulasi FSK, sinyal informasi digital akan memodulasi frekuensi dari sinyal pembawa.
Jika sinyal informasi beruoa bit 1 (pulsa dengan amplitude +V), maka sinyal dengan frekuensi yang
lebih tinggi akan dikirimkan selama durasi/lebar bit. Sementara, jika sinyal informasi berupa bit 0
(pulsa dengan amplitude -V), maka sinyal dengan frekuensi yang lebih rendah akan dikirim selama
durasi/lebar bit. Bentuk dari modulasi FSK mirip dengan hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi
FSK adalah modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi/deviasi, yang ada hanya
2 kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low, Mark atau Space). Tentunya untuk deteksi
pengambilan kembali dari kandungan carrier atau proses demodulasinya akan lebih mudah,
kemungkinan kesalahan (error rate) sangat minim/kecil.
Teknik modulasi FSK banyak digunakan untuk informasi pengiriman jarak jauh atau teletype.
Standar FSK untuk teletype sudah dikembangkan selama bertahun-tahun, yaitu untuk frekuensi
1070 Hz merepresentasikan mark atau 1, dan 1270 Hz merepresentasikan space atau 0. Gambar 7
merupakan bentuk modulasi FSK.
0 0 1 1 1 0 1 0
= fs (frekuensi = fm (frekuensi
space)
mark)
Gambar 7. Bentuk modulasi FSK
3). PSK (Phase Shift Keying)
Pada modulasi PSK atau BPSK (Binary Phase Shift Keying), sinyal informasi digital akan
memodulasi fasa dari sinyal pembawa. Untuk modulasi PSK, dihasilkan dua jenis sinyal dengan
ampiltudo dan frekuensi yang sama, namun, berbeda fasa 180° satu sama lain. Untuk transmisi data
atau sinyal digital dengan kecepatan tinggi, lebih efisien dipilih sistem modulasi PSK. Gambar 8
merupakan bentuk modulasi PSK.
13