Page 28 - Ebook Rayhan Jamilah fixeddd
P. 28

+
               akan menghasilkan ion hidrogen (H ) dan basa merupakan suatu senyawa yang jika
                                                            –
               dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan ion OH . Menurut Johannes N. Bronsted-
               Lowry, asam merupakan spesi donator (pemberi) proton dan basa merupakan spesi
               akseptor (penerima)  proton.  Menurut  G.N. Lewis, basa merupakan suatu senyawa
               yang dapat memberikan pasangan elektron kepada senyawa lain (donor pasangan
               elektron),  sedangkan  asam  merupakan  senyawa  yang  dapat  menerima  pasangan
               elektron (akseptor pasangan elektron).
                                  +
                                           –
                     Adanya  ion  H atau  OH yang  dihasilkan  oleh  suatu  asam  atau  basa  akan
                 mengakibatkan terjadinya pergeseran kesetimbangan air.
                                +
                                          –
                     H O(l)       H (aq) + OH (aq)
                      2
                                                                            –
                   Sehingga  dapat  mempengaruhi  konsentrasi  ion  H +   dan  OH dalam  larutan
               tersebut.
                   Asam kuat merupakan asam yang dapat terionisasi sempurna atau mendekati
               sempurna  dalam  larutannya,  dan  asam  lemah  merupakan  asam  yang  dalam
               larutannya terionisasi sebagian.
                     Harga  K menggambarkan  kekuatan  asam.  Semakin  besar  harga  K berarti
                             a
                                                                                   a
                                     +
                 semakin banyak ion H yang dihasilkan, atau semakin kuat asam tersebut. Selain
                 harga K , besaran lain yang dapat digunakan untuk menggambarkan kekuatan asam
                        a
                 adalah derajat ionisasi (   ).

                     Basa kuat merupakan basa yang dalam larutannya dapat terionisasi sempurna
                 sedangkan basa lemah hanya sedikit mengalami ionisasi, sehingga reaksi ionisasi
                 basa  lemah  merupakan  reaksi  kesetimbangan.  K dan  dapat  digunakan  sebagai
                                                              b
                 ukuran kekuatan basa, sama seperti halnya dalam asam lemah. Semakin besar harga
                 K semakin kuat basanya dan semakin besar derajat ionisasinya.
                  b
                                                                                     +
                 Menurut Sorensen, pH merupakan fungsi logaritma negatif dari konsentrasi ion H dalam
                 suatu  larutan.  Besaran  pH  digunakan  untuk  menunjukkan  tingkat  keaasaman  dan
                 kebasaan suatu larutan.
               Pada larutan yang bersifat asam, harga pH < 7
               Pada larutan yang bersifat netral, harga pH = 7
               Pada larutan yang bersifat basa, harga pH > 7
               Harga pH suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan pH-meter atau suatu
               indikator.












                                                                                                  23
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33