Page 61 - Ebook Rayhan Jamilah fixeddd
P. 61
Ringkasan
Kesetimbangan dalam larutan terjadi pada larutan elektrolit lemah, sehingga
menghasilkan ion yang relatif sedikit. Kesetimbangan larutn terdiri dari kesetimbagan
disosiasi dan kesetimbangan kelarutan.
Larutan penyangga merupakan larutan yang bersifat mempertahankan harga pH.
Larutan penyangga tidak berubah harga pHnya dengan penambahan sedikit asam
atau basa, atau pun dengan pengenceran. Larutan penyangga asam mengandung
suatu asam lemah dan garamnya atau basa konjugasinya ,dan larutan penyangga
basa mengandung suatu basa lemah dan garamnya atau asam konjugasinya.
Hidrolisis adalah reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam
dengan air. Garam adalah senyawa elektrolit yang dihasilkan dari reaksi netralisasi
antara asam dengan basa. Berdasarkan asam dan basa pembentuknya, maka garam
dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu :pertama, garam yang berasal dari
asam kuat dan basa kuat. Garam jenis ini tidak mengalami hidrolisis dalam air; kedua,
garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah. Garam ini mengalami hidrolisis
Ringkasan
sebagian (parsial) di dalam air dan larutannya bersifat asam; ketiga, garam yang
berasal dari asam lemah dan basa kuat. Garam ini mengalami hidrolisis sebagian
(parsial) di dalam air dan larutannya bersifat basa; dan keempat, garam yang berasal
dari asam lemah dan basa lemah. Garam jenis ini mengalami hidrolisis sempurna di
dalam air. Sifat larutannya ditentukan oleh kekuatan relatif dari asam dan basa yang
bersangkutan.
Kelarutan (s) dapat didefinisikan sebagai jumlah maksimum suatu zat yang dapat
larut dalam pelarut tertentu. Kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh faktor suhu dan
jenis pelarut. Kelarutan zat padat dalam air semakin tinggi bila suhunya dinaikkan.
Senyawa polar mudah larut dalam pelarut polar, sedangkan senyawa non-polar mudah
larut dalam pelarut non-polar.
Hasil kali kelarutan (K ) menggambarkan perkalian konsentrasi ion-ion elektrolit
sp
yang sukar larut dalam larutan jenuhnya, dipangkatkan koefisiennya masing-masing
Nilai kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (K ) dihitung pada larutan jenuh. Adanya
sp
ion sejenis akan memperkecil kelarutan suatu elektrolit. Harga K sp suatu elektrolit
dapat digunakan untuk memperkirakan apakah elektrolit tersebut dapat larut atau
mengendap dalam suatu larutan.
55