Page 5 - Tape Instan
P. 5
MINA
PENDAHULUAN
JUNAIDI
Untuk mengatur jabatan di instansi pemerintah, Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PANRB) telah mengeluarkan Peraturan Menteri PANRB No. 1
Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis
Beban Kerja. Selain merupakan amanat UU No. 5/2014
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), setiap instansi
pemerintah wajib untuk menyusun analisis jabatan (anjab)
dan analisis beban kerja (ABK) guna menyusun kebutuhan
jumlah serta jenis jabatan dari PNS dan PPPK. Lantas apa itu
analisis jabatan (anjab) ?
Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 1 Tahun 2020,
dalam pasal 1 disebutkan bahwa Analisis Jabatan adalah
proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan dan penyusunan
data jabatan menjadi informasi jabatan. Informasi jabatan
adalah informasi tentang pekerjaan, jabatan, atau karier yang
meliputi posisi pekerjaan, fungsi pekerjaan atau uraian tugas,
persyaratan untuk memasuki pekerjaan, kondisi pekerjaan, dan
imbalan yang ditawarkan.
Di dalam informasi jabatan memuat tujuh belas poin penting
yang nantinya akan digunakan untuk program-program
kelembagaan, ketatalaksanaan, kepegawaian dan kediklatan,
serta memberikan layanan pemanfaatannya bagi pihak-pihak
yang menggunakannya. Poin-poin tersebut adalah nama
jabatan, kode jabatan, unit organisasi, kedudukan dalam
organisasi, ikhtisar jabatan, uraian tugas, bahan kerja,
perangkat kerja, hasil kerja, tanggung jawab, wewenang,
korelasi jabatan, kondisi lingkungan kerja, resiko bahaya,
syarat jabatan, prestasi kerja yang diharapkan, dan butir
informasi lain. Ketujuh belas poin tersebut akan dibahas satu
per satu di halaman berikutnya.
1