Page 33 - Flipbook Panduan Penelitian by MIS Jakarta
P. 33
2. Cara Membaca Grafik
Grafik adalah penyajian data dalam bentuk garis-garis yang terdiri atas
titik-titik koordinat dan alur garis. Alur garis pada suatu grafik merupakan
pertemuan antara titik-titik koordinat X dan Y. Titik koordinat X adalah
penunjuk secara horizontal, sedangkan titik koordinat Y merupakan
penunjuk secara vertikal. Sama halnya dengan tabel, penyajian data dalam
bentuk grafik biasanya digunakan untuk memperjelas membaca suatu data.
Dengan menggunakan grafik, penyampaian suatu data menjadi lebih
komplek dan mudah dipahami.
Pada umumnya, grafik digunakan untuk membaca perbandingan
jumlah suatu data. Selain itu, grafik juga sering digunakan untuk
menunjukkan fluktuasi suatu perkembangan jumlah data. Misalnya
perkembangan perolehan hasil panen dari tahun ke tahun atau dalam kurun
tertentu. Melalui grafik, perbandingan dan naik turunnya suatu jumlah
data akan terlihat lebih jelas. Adapun langkah-langkah dalam membaca
data pada grafik adalah sebagai berikut:
• Membaca judulnya terlebih dahulu. Melalui judul, kita akan lebih
mudah memahami isi data yang disajikan pada grafik.
• Membaca setiap keterangan yang ada, biasanya berupa tulisan,
simbol, gambar, serta warna-warna yang tertera pada grafik
tersebut.
• Mengurutkan data dan jumlahnya secara benar. Hal ini sangat
penting untuk menghindari kesalahan dalam membaca suatu grafik.
30