Page 19 - Penataan Sanggul Ukel Tekuk
P. 19
13
Sanggul ukel tekuk merupakan sanggul yang berasal dari
daerah istimewah Jogjakarta. Sanggul Ukel Tekuk adalah
sanggul yang digunakan oleh masyarakat dalam lingkungan
keraton Ngayogyadiningrat, dimulai dari permaisuri, selir,
putri-putri raja dan para inang pengasuh (emban) yang
menjadi pembeda dalam penggunaannya adalah ragam
accessories serta pakaian yang dikenakan. Kaum wanita yang
menggunakan sanggul ini menandakan bahwa ia telah lepas
dari dunia anak-anak dan mulai menginjak masa dewasa. Hal
ini juga berlambang bahwa gadis itu bagaikan bunga yang
sedang mekar dan harum semerbak. Seorang gadis dewasa
harus sanggup memikul tugas dan tanggung jawabnya dan
dianggap telah layak menjadi seorang ibu rumah tangga
(Wulandari, 2018).
Sanggul ukel tekuk merupakan sanggul yang digunakan
oleh masyarakat dalam lingkungan keraton dengan ragam
asesoris sebagai pembedanya. Peradaban sekarang,
penggunaan sanggul ukel tekuk disesuaikan dengan
perkembangan zaman, dalam arti tidak hanya dipakai oleh
keluarga keraton saja, namun sudah dipakai oleh masyarakat
diluar lingkungan keratin (Hartini, 2018).
Sanggul ukel tekuk merupakan sanggul pada zaman
dahulu hanya dipakai sebagai sanggul oleh keluarga
kerajaan, misalnya puteri remaja, puteri dewasa, yang sudah
menikah, para selir, 3 termasuk para inang pengasuh. Cara
penggunaannya disesuaikan dengan usia dan keperluan.
Kelas XI SMK