Page 13 - Diktat Elektronik Las SMAW
P. 13

Diktat Elektronik Las SMAW




                               B. Terjadinya Pembentukan Busur Nyala

                                      Elektron  meluncur  dengan  kecepatan  tinggi  dari  katoda  (benda
                                  kerja) ke anoda (elektroda) melompati area udara di antara katoda dan

                                  anoda. Aliran elektron menimbulkan aliran ion positif dari kutup anoda

                                  ke kutup katoda, yang diistilahkan sebagai aliran arus listrik. Arus listrik
                                  yang melompat melalui  area  udara  dilihat  sebagai  busur  nyala listrik.

                                  Semakin besar aliran arus listrik, maka semakin besar busur nyala listrik
                                  yang tercipta.




















                                                 Gambar 2. Pembentukan Busur Nyala Listrik


                                      Munculnya  busur  nyala  listrik  menghasilkan  panas  yang  sangat

                                  tinggi, sehingga ujung elektroda mencair membentuk butir-butir logam
                                  yang  diantarkan  oleh  busur  nyala  listrik  menuju  kampuh  sambungan

                                  yang dikehendaki kemudian menyatu dengan logam dasar yang mencair.
                                  Apabila arus listrik yang mengalir besar, butir-butir logam akan menjadi

                                  halus, namun jika arus listriknya terlalu besar maka dapat menyebabkan
                                  kampuh sambungan menjadi rapuh.















                                              Gambar 3. Peleburan Butiran Logam Elektroda





                                                                                                               2
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18