Page 10 - Simple Minimalist Travel Magazine Cover
P. 10
ADVENTURE AND OUTDOORS
SEJARAH
CANDI JAWI
Candi Jawi dibangun sekitar abad ke-13
sebagai peninggalan Kerajaan Singhasari,
atas perintah Raja terakhir Singhasari,
Kertanegara (wafat 1292 M). Candi ini
berfungsi sebagai tempat pendharmaan
atau penyimpanan abu raja Kertanegara,
yang menganut ajaran sinkretisme Siwa-
Buddha. Lokasinya yang jauh dari pusat
kerajaan diduga karena kawasan tersebut
merupakan basis pendukung kuat ajaran Dalam kakawin Negarakertagama karya
Siwa-Buddha dan loyal terhadap Mpu Prapanca, candi ini disebut "Jajawa"
Kertanegara146 dan dikunjungi oleh Raja Majapahit
Hayam Wuruk sekitar tahun 1359 M untuk
PENINGGALAN memberikan penghormatan kepada kakek
buyutnya, Kertanegara.
DAN ARCA
STATUS DAN
PENGELOLAAN:
Candi Jawi
ditetapkan sebagai
Cagar Budaya
Nasional Indonesia
dengan nomor
Dalam penggalian dan pemugaran registrasi CB.427 -
ditemukan berbagai arca yang berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan
mencerminkan kepercayaan Siwa, seperti Kebudayaan No. 177/M/1998 tanggal 21
Ardhanari, Siwa Mahaguru, Durga, Juli 1998. ·Saat ini pengelolaannya berada
Ganesya, Mahakala, dan Nandiswara. Arca di bawah Balai Pelestarian Cagar Budaya
Maha Aksobhya yang pernah ada di Jawa Timur1.
puncak candi kini hilang, meskipun ada
arca serupa yang dikenal sebagai Patung
Joko Dolog, namun bukan berasal dari PERIODE ABAD KE 12
Candi Jawi.
SINGHAEXPLORE 05