Page 6 - Modul
P. 6
Modul Matematika 5
e. Matriks Identitas
Matriks identitas adalah matriks persegi yang semua elemen pada diagonal utamanya
bernilai satu, sedangkan elemen lainnya bernilai nol. Umumnya, matriks identitas
dinotasikan dengan I disertai dengan ordonya. Contohnya,
f. Matriks Nol
Sesuai namanya, matriks nol adalah matriks yang semua elemennya bernilai nol. Matriks
nol biasanya dinotasikan dengan huruf O disertai ordonya. Contohnya,
D. Operasi pada Matriks
1. Penjumlahan matriks
Misalkan terdapat dua buah matriks, yaitu matriks A dan matriks B. Jika matriks C adalah
matriks penjumlahan dari A dengan B, maka matriks C dapat diperoleh dengan
menjumlahkan setiap elemen pada matriks A yang seletak dengan setiap elemen pada
matriks B. Oleh karena itu, syarat agar dua atau lebih matriks dapat dijumlahkan adalah
harus memiliki ordo yang sama.