Page 63 - e-modul Arsitektur Komputer-STEAM
P. 63

a.  Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.

                   b.  Antrian penggunaan bus semakin panjang.
                   c.  Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data.

                   Antisipasi  dan  solusi  persoalan  di  atas  adalah  penggunaan  bus  jamak  yang  hierarkis.

               Modul – modul diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan terhadap lebar dan kecepatan bus.
               Bus biasanya terdiri atas bus lokal, bus sistem, dan bus ekspansi. Gambar 30 dan Gambar 31

               berikut menyajikan contoh hierarki penggunaan bus jamak.
                   Terlihat pada Gambar 30 dan Gambar 31, Prosesor, cache memori dan memori utama

               terletak  pada  bus  tersendiri  pada  level  tertinggi  karena  modul  –  modul  tersebut  memiliki
               karakteristik pertukaran data yang tinggi. Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul

               I/O diklasifikasikan menjadi dua, yaitu yang memerlukan transfer data berkecepatan tinggi
               dan berkecepatan rendah. Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan
               dengan bus berkecepatan tinggi pula, sedangkan modul yang tidak memerlukan transfer data

               cepat disambungkan pada bus ekspansi.


























                                       Gambar 30. Arsitektur bus jamak tradisional


                     Keuntungan  hierarki  bus  jamak  kinerja  tinggi  pada  Gambar  11.4  adalah  bus

               berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor. Perubahan pada arsitektur prosesor
               tidak begitu mempengaruhi kinerja bus.













               63 | E-Modul Arsitektur Komputer Berorientasi STEAM
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68