Page 27 - Modul Ipa Sistem Tata Surya
P. 27
MODUL IPA SMP/MTS Kelas VII
Sepanjang pagi hingga petang hari, matahari seolah-olah bergerak.
Matahari terbit di sebelah Timur, lama-kelamaan bergerak dan tenggelam
di sebelah Barat. Matahari tampak bergerak dari Timur ke Barat. Padahal
yang bergerak adalah bumi yang mengitari matahari dari barat ke Timur.
Oleh karena Bumi berotasi maka daerah tertentu di bumi terus-menerus
menghadap matahari. Bagian Bumi yang mengahadap matahari akan
mengalami siang hari, sedangkan bagian bumi yang membelakangi
matahari akan mengalami malam hari.
2. Terjadinya perbedaan waktu
Bumi yang berbentuk bulat dibagi berdasarkan garis-garis khayal yang
melintang dan membujur. Garis lintang adalah garis yang membagi bumi
dengan arah melintang dari arah barat dan timur. Garis lintang yang
membagi bumi dengan sama besarnya disebut garis khatulistiwa. Garis
lintang di sebelah utara garis khatulistiwa disebut garis lintang utara.
Sebaliknya, garis lintang yang berada di sebelah selatan garis khatulistiwa
disebut garis lintang selatan.
Garis khayal yang lain disebut garis bujur. Garis ini membujur dari
arah utara dan selatan bumi dengan melewati kutub-kutub bumi. Garis
bujur inilah yang membagi bumi menjadi 24 daerah waktu. Lebar setiap
garis bujur sebesar 15֯. Garis-garis bujur mempunyai pangkal dan ujung
yang melewati kota Grennwich (0֯) di Inggris. Daerah ini dijadikan standar
waktu dunia. Indonesia terletak di bagian timur garis ini. Oleh karena itu,
Indonesia mempunyai waktu yang lebih cepat beberapa jam dengan
daerah-daerah disebelah baratnya. Indonesia sendiri mempunyai tiga
daerah waktu. Kebalikan dari bujur 0 yaitu bujur 180֯ yang menajdi
֯
International date line.
Tiga daerah waktu di Indonesia yaitu WIB (Waktu Indonesia Barat),
WITA (Waktu Indonesia Tengah) dan WIT (Waktu Indonesia Timur):
a. Waktu Indonesia Barat
1
21