Page 51 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JANUARI 2024
P. 51
tapi memiliki harta simpanan yang LI/75):
cukup untuk kebutuhan primern- Pertama, si ayah dalam kondisi
ya. Dapat juga tidak bekerja na- miskin atau tidak mampu bekerja,
mun memiliki pasif income melalui bahkan -menurut Madzhab Mali-
investasi yang telah dia lakukan ki dan Madzab Syafi’i- walaupun
sebelumnya. Yang demikian ten- si ayah mampu bekerja namun
tu tidak termasuk dalam asnaf menganggur dan miskin, si anak
zakat sebab dianggap memiliki wajib memberi nafkah.
kekayaan (ghaniyy). Kedua, si anak memiliki kelebi-
Termasuk yang menjadi syarat han dari nafkah diri dan keluar-
sasaran zakat adalah tidak adan- ganya.
ya kewajiban muzakki untuk Ketiga, si anak adalah laki-laki
memberi nafkah terhadap sasaran menurut jumhur ulama. Jika per-
zakat tersebut. Contoh, menyalur- empuan maka tidak wajib mem-
kan zakat kepada istri atau anak beri nafkah orang tua.
yang memang belum mandiri. Ditinjau dari segi pemenuhan
Ulama sepakat, bahwa zakat tiga syarat nafkah di atas, jika
kepada mereka tidak sah, sebab orang tua Anda miskin atau tidak
manfaatnya kembali kepada ke- memiliki pekerjaan yang men-
maslahatan muzakki sendiri den- cukupi, maka menjadi kewajiban
gan memberi kecukupan kepa- Anda untuk memberi nafkah,
da mereka melalui zakat sebagai sebab Anda terbukti memiliki
ganti dari nafkah. kelebihan harta hingga memenuhi
Masalahnya, apakah ayah ter- syarat wajib zakat.
masuk orang yang wajib dinafkahi Dengan demikian, zakat Anda
anak? Dalam hal ini ulama mem- tidak boleh disalurkan kepada
berikan dua syarat (al-Mausu’ah mereka. Wallahu a’lam.*
al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah:X-
Jumadil Akhir 1445/Januari 2024 | MULIA 47