Page 4 - Tugas_Flip PDF_Online
P. 4

1.1.    Pengertian Informatika


               Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi
               fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu
               ini  mencakup  beberapa  macam  bidang,  termasuk  di  dalamnya: sistem  informasi, ilmu
               komputer, ilmu  informasi, teknik  komputer dan  aplikasi  informasi  dalam sistem  informasi
               manajemen.  Secara  umum  informatika  mempelajari  struktur,  sifat,  dan  interaksi  dari
               beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil
               pemrosesan  data,  serta  menampilkannya  dalam  bentuk  informasi.  Aspek  dari  informatika
               lebih  luas  dari  sekadar sistem  informasi  berbasis  komputer saja,  tetapi  masih  banyak
               informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.

               Dalam Pemahaman di Teknik informatika mempunyai aspek kedisiplinan dalam menguasai
               bidang ilmu informatika yang cukup luas. Informatika dalam prospek ke depan dalam dunia
               pekerjaan masa depan karena informatika berada dalam segala bidang ilmu membutuhkan
               sentuhan ahli dari ilmu informatika.


               1.2.    Pengertian Komputer
               Komputer  berasal  dari  kata  bahasa  Inggris  to  compute  yang  artinya  menghitung.  Sejarah
               komputer tidak lepas dari sejarah alat hitung. Perkembangan komputer dibagi menjadi dua
               tahap, yaitu sebelum tahun 1940 dan sesudah tahun 1940. Sekarang, komputer adalah satu
               perangkat elektronik yang dapat menerima data masukan, memproses data secara aritmatika
               dan logika, mengeluarkan hasil keluaran, dan menyimpan data.

               1.3.    Generasi komputer

               1.  Perkembangan Komputer sebelum Tahun 1940
               membantu dalam perniagaan barter. Apabila perniagaan semakin berkembang, jari-jari tidak
               dapat  menampung  keperluan  pengiraan  yang  bertambah  rumit.  Perkembangan  selanjutnya
               adalah alat yang  digunakan oleh ahli-ahli perniagaan dari negeri Cina, Turki, dan Yunani.
               Mereka menggunakan abakus (sempoa) untuk melakukan operasi matematika (penjumlahan,
               pengurangan, perkalian, dan pembagian).









                 Sumber :  Wikimedia
                 Gambar 1.2. Mesin hitung mekanik buatan Blaise  Pascal pada tahun 1642

               Pada  tahun  1816,  Charles  Babbage  membuat  alat  yang  disebut  ‘the  difference  engine’.
               Mesin  ini  dapat  menyelesaikan  masalah  persamaan  matematika  seperti  logaritma  secara
               mekanik  dengan  tepat  hingga  ketepatan  dua  puluh  digit.  Mesin  ini  menggunakan  sebuah
   1   2   3   4   5   6   7   8   9