Page 5 - KELOMPOK 6-HUKUM MENDEL-UAS_Neat
P. 5

Hukum I Mendel                                             Ayo Membaca !


     “Setiap gen di dalam alel akan

        berpisah atau bersegregasi
          secara bebas pada saat

            pembentukan gamet”

   Hukum  I  Mendel  disebut  juga
   dengan  hukum  segregasi  bebas,

   karena  gen  di  dalam  alel

   mengalami  pemisahan  (segregasi)
   secara  bebas  saat  pembentukan

   gamet.  Alel  itu  sendiri  adalah

   pasangan  gen  yang  terletak  di                     Nah, Hukum I Mendel dan Hukum

   lokus  yang  sama  pada  kromosom                     II  Mendel  ini  diterapkan  pada

   homolog                                               proses persilangan yang akan kita
                                                         bahas  selanjutnya.  Tetapi  sebelum
                                                         masuk  ke  pembahasan,  mari  kita

                                                         pelajari  terlebih  dahulu  istilah-
         Hukum II Mendel                                 istilah  dalam  persilangan  yang


   “Setiap gen di dalam gamet akan  perlu diketahui.

        bergabung atau berasortasi                       Parental (P) = Induk/ orangtua

           secara bebas pada saat                        Gamet (G)    = Sel kelamin

       pembentukan individu baru”                        Filia (F)        = Keturunan/anakan

   Hukum  II  Mendel  disebut  juga  F1                                     = Keturunan pertama
   dengan  hukum  asortasi  bebas,                                              (anak)
                            .
   karena  gen  di  dalam  gamet  F2                                        = Keturunan kedua

   menggalami                   penggabungan                                    (cucu)
   (asortasi)  secara  bebas  saat  Genotip        = Susunan gen

   pembentukan individu baru                                                    penyusun sifat

                                                         Fenotip        = Sifat yang tampak













                                                                                                        2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10