Page 23 - MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN_Neat
P. 23
22
yakti pengurutan (ascending) dan pengurutan menurun (descending). Ada
beberapa algoritma pengurutan yang biasa digunakan.
a. Bubble Sort
Bubble Sort merupakan algoritma pengurutan yang paling sederhana.
Algoritma ini akan mengurutkan data secara satu per satu. Pertama,
algoritma akan mencari nilai yang paling tepat untuk posisi pertama.
Kemudia, algoritma akan mencari nilai yang paling tepat selanjutnya
untuk menempati posisi yang tepat, algoritma akan membandingkan
angka dengan angka sebelahnya dan melakukan pertukaran. Jika
mengukurkan data secara menaik (ascending) maka proses yang
dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Pada literasi 1, algoritma akan mencari data yang paling tepat untuk
mengisi posisi pertama (dalam Bahasa C indeks dimulai dari 0)
2. Pada literasi 2, algoritma mencari data yang paling tepat mengisi
posisi kedua.
3. Pada literasi 3, algoritma akan mencari data yang paling tepat untuk
mengisi posisi ketiga.
4. Pada literasi 4, algoritma akan mencari data yang paling tepat untuk
mengisi posisi keempat.
5. Selanjutnya, dapat dipastikan data trakhir adalah data terbesar
sehingga program tidak perlu mengurutkan lagi.
Untuk kasusu menurun (descending) cara yang dilakukan hampir sama,
hanya saja saat menentukan posisi yang paling tepat dari posisi pertama
sampai akhir dimulai dari data terbesar.
b. Selection Sort
Selection sort adalah mencari nilai maksimum/minimum dari data yang
belum terurut, kemudian menempatkan nilai maksimum/minimum itu
setelah data yang terurut.
4. Ayo Praktik
1) Setelah mempelajari algoritma bubble sort secara teori, kali ini anada
akan mengimplemenasikan algoritma bubble sort ke dalam bahas C
dengan menggunakan aplikasi Dev-C++. Algoritma bubble sort akan
dibuat dalam bentuk prosedur dan akan dipanggil dari fungsi utama.
MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN IKA NURHASANAH