Page 19 - Flip Tugas_Malik Yazdi 151
P. 19

Monumen Serangan Umum 01 Maret
                                                     Sumber: krjogja.com


                          f.  Puputan  Margarana  20  November  1946.  Perang  puputan  Margarana  di  Bali

                              diawali dari keinginan Belanda mendirikan Nbegara Indonesia Timur (NIT).
                              Letkol.  I  Gusti  Ngurah  Rai,  Komandan  resimen  Nusa  tenggara  berusaha

                              menggagalkan pembentukan NIT dengan mengadakan serangan ke tangsi Nica
                              di  Tabanan  tanggal  18  Desember  1946.  Ngurah  Rai  gugur  beserta  seluruh

                              anggota pasukan dalam pertempuran tersebut, jenazahnya dimakamkan di desa

                              Marga. Pertempuran tersebut terkenal dengan nama “ Puputan Margarana


                          g.  Agresi Militer Belanda I (tgl. 21 Juli 1947). Pada tgl. 21 Juli 1947 Belanda
                              mengadakan  aksi  militer  yang  terkenal  dengan  agresi  militer  I.  Tujuannya:

                              adalah untuk menguasai sarana-sarana vital di jawa dan Madura. Jadi tujuan

                              serangan  ini  bersifat  ekonomis.  Reaksi  agresi  militer  I  ,  AS  dan  Inggris
                              memberikan  reaksi  yang  negatif.  Australia  dan  India  mengajukan  masalah

                              Indonesia  ini  ke  Dewan  Keamanan  PBB  .  Pada  4  Agustus  1947  PBB
                              mengeluarkan perintah menghentikan tembak menembak. Untuk Mengawasi

                              genjatan senjata , PBB membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) dan Anggota
                              KTN yang ada tiga yaitu :

                              1). Belgia (dipilih oleh belanda) dipimpin oleh Paul van Zeeland

                              2). Autralia (dipilih Indconesia) dipimpin oleh Richard Kirby
                              3). Amerika Serikat (dipilih Indonesia dan belanda) dipimpin oleh Dr. Frank

                              Graham.





                                                           18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23