Page 11 - bismillah e-modul laju reaksi
P. 11
penuaan kulit, proses pematangan buah, membuat daging hasil qurkan menjadi
empuk, dan lain segainya.
Ilmu kimia berperan dalam menyesuaikan kondisi yang diinginkan dari
proses-proses tersebut. Bagaimana caranya agar gula yang dilarutkan dalam
minuman favorit kita dapat melarut dengan cepat? Bagaimana membuat daging
yang sangat empuk tanpa harus menumbuk-numbuknya seharian? Untuk menjawab
semua permasalahan itu kita harus memahami terlebih dahulu faktor-faktor yang
seperti apa saja yang menyebabkan kondisi suatu reaksi memungkinkannya
berjalan cepat atau lambat. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi laju reaksi?
Laju Reaksi
Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya konsentrasi reaktan
persatuan waktu atau bertambahnya konsentrasi produk persatuan waktu. Pada
dasarnya reaksi terjadi karena adanya kemampuan unsur-unsur untuk pemutusan
ikatan pada reaktan dan membentuk ikatan baru pada produk yang sifatnya baru,
sehingga terjadi perubahan sifat awal terhadap hasil reaksi tersebut. Kita telah
mengetahui bahwa setiap reaksi dapat dinyatakan dengan persamaan umum :
Pereaksi (Reaktan) → Hasil Reaksi
Persamaan ini menunjukkan bahwa selama berlangsungnya suatu reaksi,
molekul reaktan bereaksi sedangkan molekul produk terbentuk. Sehingga kita dapat
mengamati jalannya reaksi dengan cara memantau penurunan konsentrasi reaktan
atau peningkatan konsentrasi produk. Pada awal reaksi, reaktan ada dalam keadaan
maksimum sedangkan produk ada dalam keadaan minimal. Setelah reaksi
berlangsung, maka produk akan mulai terbentuk. Seiring berjalannya waktu,
produk semakin banyak terbentuk sedangkan reaktan jumlahnya berkurang.. Laju
reaksi dapat di gambarkan seperti pada gambar berikut :
11