Page 188 - Mereka yang dikalahkan Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 188

162   M. Nazir Salim


                Sepanjang  keberadaan  peserta  aksi  di  Tebet,  banyak pihak
            berupaya untuk menggagalkannya, termsuk dari STN sendiri yang
            mendampingi.  Tentu  saja karena  aksi bakar  diri  bukan menjadi
            bagian dari metode STN. Ketika aksi mogok makan dan jahit mulut
            dilakukan di  Jakarta,  STN mendukung  penuh kegiatan  tersebut,
            namun untuk aksi bakar diri STN tidak mendukung, namun tidak
            bisa melarang rencana mereka. Kalau akhirnya mereka batal bakar
            diri di depan istana bukan karena mereka berubah pikiran, tetapi
            karena mereka tidak bisa keluar dari rumah persembunyian, sebab

            polisi 24 jam mengintai mereka, sampai akhirnya kesempatan itu
            tidak  pernah bisa  dilaksanakan.  Tentu keputusan  pembatalan itu
            dilakukan  dengan berbagai  pertimbangan,  termasuk banyaknya
            pihak yang memberikan saran  untuk mundur. Pertimbangan lain
            juga jika gagal dan mereka tertangkap akan jauh lebih sulit untuk
            kembali melanjutkan  perjuangannya  di Pulau  Padang. Apalagi
            sejak kedatangan mereka 4 Juli 2012, polisi terus mengintai secara

            bergantian. Artinya resiko kegagalan untuk melanjutkan aksi sangat
            besar. Di sisi lain, pihak kementerian menjanjikan akan melakukan
            revisi luasan  konsesi  RAPP di  Pulau  Padang dan  meminta warga
            untuk mengurungkan niatnya melakukan aksi ekstrim membakar
            diri.

            2. Revisi Konsesi Blok Pulau Padang

                Setelah lebih dari satu tahun rekomendasi dikeluarkan oleh Tim
            Mediasi Pulau Padang, akhirnya Menhut mengeluarkan keputusan
            baru  dengan basis  rekomendasi kedua,  yakni  opsi  mengurangi
            luasan PT  RAPP di  Pulau  Padang.  Akan tetapi  Menhut tidak
            sepenuhnya memanfaatkan rekomendasi Tim Mediasi, karena tidak
            menjalankan saran dari tim secara utuh. Pilihan jatuh pada upaya

            merevisi SK No. 327  dengan mengeluarkan SK No. 180/Menhut-
            II/2013 tentang Perubahan Keempat Keputusan Menteri Kehutanan
            Nomor 130/KPTS-II/1993 tanggal 27 Februari 1993 tentang Pemberian
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193