Page 93 - Mereka yang dikalahkan Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 93

Mereka yang Dikalahkan  67


                  Kajian berikut dari Fitra dan Walhi menyoroti potensi kerugian
              negara akibat dari perolehan dari hasil hutan Riau yang dianggap
              tidak sesuai. Hal itu dilakukan akibat banyak elite politik di Riau yang
              tersangkut korupsi akibat perizinan dan pengelolaan hasil hutannya.
              KPK telah menangkap beberapa pimpinan daerah mulai dari anggota
              dewan, bupati, gubernur, dan pelaku usaha. Hal itu membuat Fitra
              dan  sejawatnya  membuat analisis  perbandingan dan  perhitungan
              yang seharusnya diterima dan realisasi yang telah diterima. Potensi
              kerugiannya  cukup besar  dan hal  ini  terkait  dengan  politik lokal

              yang ditengarai sangat berbau korupsi. Dari tabel di bawah, Fitra,
              Jikalahari, dan ICW mensinyalir ada selisih yang cukup besar dan
              berpotensi merugikan negara sekitar 116,1 milyar dari keseluruhan
              total  yang  seharusnya  didapatkan masing-masing  kabupaten  per
              tahunnya,  sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini.
                       35
              Tabel 14. Realisasi PSDH se Riau: Seharusnya Vs Realisasi
              yang Diterima
                                  Perhitungan
               No     Daerah      (Seharusnya     Realisasi      Selisih
                                                   PSDH
                                   Diterima)
               1   Bagian Provinsi    160,890,206,398   110,510,584,141   50,379,622,257
               2   Kab. Bengkalis   78,889,080,800  109,134,648,004  (30,245,567,204)
               3   Kab. Inhil       96,195,011,393  162,973,824,506   (66,778,813,113)
               4   Kab. Rohul      32,747,093,502   35,337,002,520   (2,589,909,018)
               5   Kab. Siak       60,554,925,369   39,348,603,290   21,206,322,079
               6   Kab. Pelalawan   116,682,969,828   62,594,239,902   54,088,729,926
               7   Kab. Kampar     34,727,633,443   27,060,507,075   7,667,126,368
               8   Kab. Inhu       37,523,543,297   29,821,711,258   7,701,832,039
               9   Kab. Rohil      34,651,435,497   26,120,648,307   8,530,787,190
               10   Kab. Meranti   64,600,578,619   32,946,043,989   31,654,534,630




              35  Untuk  melihat  perhitungan detail  dan  rumusannya  silahkan  lihat
                  penjalasan dan detail angkanya di lampiran, Triono Hadi dan Tarmidzi,
                  Op.Cit., hlm. 30-38, Walhi Riau, “Korupsi Subur.... Op.Cit.
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98