Page 31 - e-Modul EKONOMETRIKA LERY ELVANOV KARO-KARO
P. 31
harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala
heteroskedastisitas. Jika nilai Prob nya < 0,05 maka terjadi gelaja
heteroskedastisitas dalam penelitian. Sedangkan, jika nilai Prob . 0,05 maka tidak
terjadi gejala heteroskedastisitas dalam model penelitian.
Heteroskedastisitas akan sering ditemui dalam data cross section.
Sementara itu data time series jarang mengandung unsur heteroskedastisitas. Hal
ini terjadi karena ketika menganalisis perilaku data yang sama dari waktu ke
waktu fluktuasinya akan relative stabil. Ada satu Asumsi penting dalam
penggunaan model regresi linir adalah varians residual yang konstan. Varians dari
residual tidak berubah dengan berubahnya sata atau lebih variabel bebas. Jika
asumsi ini terpenuhi, maka residual disebut homokedastis, jika tidak, disebut
heterokedastis.
Pertanyaanya, apakah dalam kenyataannya residual dari model regresi
yang kita punyai selalu mempunyai varian yang konstan? Dalam kenyataannya
seringkali varian residual adalah tidak konstan atai disebut dengan
heteroskedastisitas.
• Tidak adanya heteroskedastisitas dapat dinyatakan sebagai berikut:
E (ei) = i = 1,2, … , n (3.1)
• Adanya heteroskedastisitas dapat dinyatakan sebagai berikut :
E (ei) = Ꝺi2 (3.2)
Secara grafis hal ini ditunjukkan pada gambar 3.1
24

