Page 41 - e-Modul EKONOMETRIKA LERY ELVANOV KARO-KARO
P. 41

BAB IV


                                                    AUTOKORELASI


                        Capaian Pembelajaran:


                           ✓  Dapat menjelaskan sifat dan konsekuensi dari Autokorelasi

                           ✓  Dapat menjelaskan pengeruh Autokorelasi


                           ✓  Dapat menjelaskan cara mendeteksi Autokorelasi

                        A.     Sifat Dan Konsekuensi Dari Autokorelasi


                               Secara  harfiah  autokorelasi  berarti  adanya  korelasi  antara  anggota

                        observasi  satu  dengan  observasi  lain  yang  berlainan  waktu.  Dalam  kaitannya

                        dengan asumsi metode OLS, autokorelasi merupakan korelasi antara satu variabel


                        gangguan dengan variabel gangguan yang lain.

                               Tidak adanya serial korelasi antara variabel gangguan ini dinyatakan:


                               E(ei, ej) = 0                 i ≠ j

                               Adanya korelasi antar variabel gangguan ini dengan demikian dapat kita


                        nyatakan sebagai berikut:

                               E(ei, ej) ≠ 0                 I ≠ j


                               Bagaimana bentuk korelasi antara variabel gangguan tersebut? Terjadinya

                        autokorelasi bisa positif maupun negative. Tetapi, sebagian besar dari data time


                        series  menunjukkan  adanya  autokorelasi  positif  daripada  autokorelasi  negative.

                        Hal ini terjadi karena data time series seringkali menunjukkan adanya tren yang

                        sama  yaitu  adanya  kesamaan  pergerakan  naik  dan  turun.  Beberapa  penyebab


                        autokorelasi adalah:







                                                              34
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46