Page 10 - demo
P. 10

Sumber bunyi adalah setiap benda yang menghasilkan bunyi. Sumber bunyi dapat berupa alat


               music dan benda lainnya. Benda- benda di sekitar kita juga dapat menghasilkan bunyi. Coba kamu

               pukul  meja  belajarmu  dengan  pensil,  apakah  kamu  mendengar  bunyi?  Tentu  saja  kamu  akan

               mendengar  bunyi  dari  meja  tersebut.  Lantas,  bagaimana  bunyi  tersebut  dapat  muncul?  Untuk


               mengetahuinya  coba  pegang  lehermu  dan  ucapkan  beberapa  kata.  Apa  yang  kamu  rasakan  pada

               tanganmu? Cobalah membandingkannya saat kamu diam. Bukankah ada perbedaan yang dirasakan

               oleh telapak tangan ? pada saat mengeluarkan suara, leher kita akan terasa bergetar. Sebaliknya saat


               diam  (tidak  mengeluarkan  suara),  leher  tidak  terasa  bergetar.  Dari  aktivitas  sederhana  itu  dapat

               dijelaskan  bahwa  bunyi  dihasilkan  oleh  getaran  suatu  benda.  Pada  manusia,  bagian  yang  bergetar


               ketika bersuara adalah pita suara.


                       Getaran  yang  menghasilkan  bunyi  tidak  hanya  terjadi  pada  pita  suara.  Peristiwa  ini  juga

               terjadi  pada  alat  music.  Pada  saat  gendang  dipukul,  membran  (  kulit  gendang  )  bergetar  dan


               menghasilkan  bunyi.  Alat  music  terompet  menghasilkan  bunyi  jika  ditiup.  Sumber  bunyi  terompet

               berasal dari getaran udara yang ditiupkan dalam trompet. Alat musik  mampu menghasilkan bunyi


               yang teratur yang dikenal sebagai nada.


                       Jumlah  getaran  benda    setiap  detik  disebut  frekuensi  dan  dilambangkan  dengan  huruf  f.


               Satuan getaran benda tiap detik adalah Hertz (Hz). Getaran yang mampu didengar manusia memiliki

               frekuensi 20 Hz hingga 20.000 Hz. Bunyi yang dihasilkan dari frekuensi ini disebut bunyi Audiosonik.

               Makin besar frekuensi getaran, bunyi yang dihasilkan makin rendah.



                       Selain tinggi dan rendah, ada bunyi lemah dan bunyi kuat. Kuat dan lemah bunyi ditentukan

               oleh  amplitudo  bunyi.  Amplitudo yang  besar  menghasilkan  bunyi yang  kuat.  Sedangkan  amplitudo


               yang kecil menghasilkan bunyi yang lemah.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14