Page 44 - E-Modul Sad Warnaning Rajaniti - Full
P. 44
menerima kenyataan dan tetap positif untuk mengekang
negativitas yang memengaruhi persepsi seseorang tentang
dirinya sendiri dalam hubungannya dengan orang lain. Hal
ini paling baik ditangani dengan mengembangkan persepsi
positif karena fitur fisiologis tertentu yang berkontribusi
terhadap hambatan mungkin tidak dapat disembuhkan.
2. Hambatan Nonverbal: Hambatan ini terjadi ketika tanda-
tanda atau sikap tubuh yang tidak sesuai dengan pesan
yang disampaikan menyebabkan komunikasi tidak dapat
dipahami dengan baik. Contohnya, mimik wajah yang tidak
sesuai dengan pesan yang disampaikan atau sikap tubuh
yang tidak kooperatif dapat menjadi hambatan nonverbal.
3. Hambatan Kultural: Hambatan ini terjadi ketika ada
perbedaan budaya yang memengaruhi cara seseorang
berkomunikasi. Contohnya, ada beberapa budaya yang
menghargai waktu lebih dari segalanya, sehingga
seseorang yang terbiasa dengan budaya tersebut mungkin
tidak dapat menerima waktu yang terlalu lama untuk
mempersiapkan sesuatu. Ketika kita bergabung dengan
suatu kelompok dan ingin tetap berada di dalamnya, cepat
atau lambat kita perlu mengadopsi pola perilaku kelompok
tersebut. Ini adalah perilaku yang diterima kelompok
sebagai tanda kepemilikan. Kelompok memberikan
penghargaan atas perilaku tersebut melalui tindakan
21