Page 129 - E-BOOK FISIKA KELAS X SEMESTER (SA'23)
P. 129

E-BOOK FISIKA KELAS X/II






                    Uraian Materi


          Gerak harmonik dengan fase awal   = 0

          (a) Dua gerak harmonik    dan   , sefase (  =   dan   =





          (b) Dua gerak harmonik    dan   berlawanan fase (  =   dan   =





          2.  Superposisi Simpangan Dua Gerak Harmonik Secara Matematis

          Dua  gerak  harmonik  yang  memiliki  amplitude  sama,  yaitu  A  dan  memiliki  periode  berbeda      dan    ,



          persamaan gerak harmoniknya menjadi :
          y =   +     y = A sin   t + A sin   t







          Superposisi simpangan kedua gerak harmonik tersebut akan menjadi

                                                       (           )       (         )

                 CONTOH SOAL


              Sebuah partikel melakukan GHS dengan frekuensi 0,5 Hz. Hitung fase dan sudut fase setelah 0,5 detik,

              1 detik, 1,5 detik, 2 detik, dan 3 detik! Diketahui sudut fase awalnya sama dengan nol.

               Penyelesaian:                                              ϕ  (t =         (

               Menurut  definisi,  fase  GHS  adalah              namun
                                                                          ϕ  (t = 1           (
               karena      =  0  (sudut  fase  awalnya  sama  dengan  nol)


               maka ϕ =   atau ϕ = tf sedangkan sudut fasenya adalah      ϕ  (t =         (

                      ϕ. Dengan definisi ini kita peroleh fase dan sudut   ϕ  (t = 3       (

               fase pada titik (waktu) yang diminta.                             ϕ
               Diketahui:
                                                                          ϕ  (t =
               f = 0,5 Hz


               Ditanya: ϕ dan       untuk t =         , 2, 3              ϕ  (t =




               Jawaban:                                                   ϕ  (t = 1


               ϕ =                                                        ϕ  (t =
                                                                          ϕ  (t =          (

               ϕ  (t =         (







                                                                                                                  120
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134