Page 18 - Ungu Kuning Modern Sampul Modul Ajar Matematika Dokumen A4
P. 18
AKTIVITAS KEGIATAN 1
5. Menggunakan Sandal saat Membawa Sepeda Motor
Menggunakan sandal saat membawa sepeda motor adalah pelanggaran lalu lintas di Indonesia,
karena ini menyangkut masalah keselamatan pengendara.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mewakili Polda Metro Jaya dalam keterangan
resminya 13 Juni 2022 mewanti-wanti agar pengendara roda dua untuk tidak menggunakan
sandal saat membawa sepeda motor.
Tujuan dari larangan menggunakan sandal saat membawa sepeda motor adalah demi
perlindungan maksimal dengan tujuan keselamatan.
Dikhawatirkan, ketika membawa motor maka kulit akan bersentuhan dengan aspal, api, bensin,
kecepatan. Semakin cepat motor yang dikendarai maka akan semakin tidak terlindungi
pengendara tersebut.
Menurut Firman, penggunaan alas kaki yang aman seperti sepatu tidaklah mahal. Jika
dibandingkan keselamatan pengendara. Dia pun menganalogikan hal itu dengan nyawa yang
tidak akan sebanding.
6. Mengemudikan Kendaraan Bermotor dalam Pengaruh Alkohol
Mengemudikan kendarakan bermotor dalam pengaruh alkohol adalah pelanggaran lalu lintas di
Indonesia. Ini akan meningkatkan risiko pengendara dengan pengaruh alkohol menyebabkan
kecelakaan.
Berkendara dengan pengaruh alkohol masuk dalam pelanggaran terhadap Pasal 331 UU LLAJ
tersebut diancam dengan kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp3 juta.
7. Tidak Menyalakan Lampu Kendaraan
Tidak menyalakan lampu kendarakan adalah pelanggaran lalu lintas di Indonesia. Dalam pasal
107 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dijelaskan
Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib menyalakan lampu utama pada malam hari dan pada
kondisi tertentu.
Kemudian pada ayat kedua tentang pelanggaran lalu lintas di Indonesia ini dinyatakan Pengemudi
Sepeda Motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
menyalakan lampu utama pada siang hari.
Pelanggaran sering terjadi, terutama untuk kewajiban menyalakan lampu di siang hari.
Rendahnya tingkat kedisiplinan pengguna jalan atau mungkin kurangnya sosialisasi khususnya
untuk lampu di siang hari bisa menjadi penyebab seringnya aturan ini dilanggar.
Sanksi dari pelanggaran lalu lintas di Indonesia ini dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2) akan
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 (lima belas) hari atau denda paling banyak
Rp100.000 (seratus ribu rupiah).
E-Modul Pendidikan Pancasila Berbasis Problem Based Learning 12