Page 16 - E-Modul Perangkat Keras Komputer
P. 16

peripheral  yang  terkoneksi  akan  menjadi  sebuah  system  computer  yang  utuh.  Sementara
                           fungsi  mainboard  pada  umumnya  adalah  menyalurkan  arus  input  dan  arus  data  yang
                           diperlukan pada jalannya proses di dalam computer.
                               Chipset  utama  pada  mainboard  ada  dua  yaitu  Northbridge  dan  Southbridge.  Fungsi
                           Northbridge  adalah  menjembatani  arus  data  di  sekitar  main  memory  dan  prosesor  dan
                           mengatur kerja power management. Sementara fungsi Southbridge adalah mengatur kerja
                           peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, AGP, dan fungsi I/O lainnya.
                               Dalam mainboard ada pula chipset EPROM yang berisi system operasi dasar  yaitu BIOS
                           ( Basic Input / Output System ). Fungsi BIOS ini adalah melakukan Bootstrap dan Inisialisasi
                           Hardware pada saat booting.
                               I/O ( Input/Output ) ports merupakan bagian mainboard untuk berinteraksi dengan user
                           melalui  media  peripheral  I/O  seperti  keyboard,  mouse,  printer,  dan  lain  sebagainya.
                           Kebanyakan mainboard zaman sekarang selalu memiliki interface PS/2,  USB, LPT, PCI, dan
                           Serial.  Kesemua  ports  tersebut memiliki  karakteristik  dan fungsi  tersendiri.  Intinya untuk
                           memudahkan user berinteraksi dengan computer dalam melakukan pekerjaan- pekerjaannya.
                               Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother Board adalah bahwa
                           setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek atau type antara
                           lain :
                           1.  Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor  tertentu, yaitu type socket atau
                               slot yang tersedia untuk processor.
                           2.  Kemampuan Motherboard untuk bisa di up-grade sampai dengan kecepatan processor
                               berapa. Umumnya Motherboard mampu untuk di up-grade dengan mengganti processor.
                               Informasi  tentang  hal  ini  sangat  penting  untuk  pembelian  motherboard  dengan
                               pertimbangan untuk bisa di up-grade.
                           3.  Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada motherboard semakin besar kapasitas
                               memory yang disediakan semakin menguntungkan.
                           4.  Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk
                               EDO RAM, SDRAM, dll.
                           5.  Setting motherboard secara BIOS ( software ) atau secara jumper setting.
                           6.  Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot-slot tersebut sangat bermanfaat untuk penambahan
                               peripheral seperti audio card.
                           7.  Apakah motherboard support untuk untuk AGP bagi VGA card, support AGP  akan lebih
                               menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan grafis dari
                               computer dengan memasang AGP card.
                           8.  Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (66, 100, 133, 200, 400 Mhz
                               )
                           9.  Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau tidak.
                           10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT. Beberapa jenis slot
                               atau socket untuk processor antara lain :
                               a.  Slot 1
                                  Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan Celeron.
                               b.  Slot 2
                                  Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor P-II dan Xeon 9.
                               c.  Socket 7
                                  Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan
                                  Cyrix M-II serta Pentium MMX.
                               d.  Slot AMotherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD
                                  Thunderbird.
                               e.  Socket A
                                  Motherboard  yang  dibuat  untuk  mendukung  Processor  AMD  Athlon  dan  AMD
                                  Duron.
                               f.  Socket 370
                                  Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel Pentium –III ( Tualatin
                                  and Coppermine )/Celeron TM
                               g.  Socket 8
                                  Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-II dan Pentium Pro.


                                                              12
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21