Page 16 - E-MODUL MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA
P. 16
Sistem penyangga bekerja melalui fenomena yang terkait dengan pengaruh ion senama. Apa yang
dimaksud ion senama? Dari mana asal ion senama? Perhatikanlah contoh berikut.
Contoh dari pengaruh ini adalah ketika asam asetat (CH3COOH) dilarutkan dalam air dan
selanjutnya sejumlah natrium asetat (CH3COONa) ditambahkan ke dalam larutan yang terbentuk. Asam
-
+
+
asetat hanya mengalami ionisasi sebagian kecil membentuk ion H atau H3O dan ion asetat, CH3COO (basa
konjugat).
+
-
CH3COOH (aq) + H2O (l) ← ⃗⃗⃗ CH3COO (aq) + H3O (aq)
atau
-
+
CH3COOH (aq) ← ⃗⃗⃗ CH3COO (aq) + H (aq)
-
Berdasarkan prinsip Le Chatelier, jika ion CH3COO (dari garam CH3COONa) ditambahkan ke
+
dalam sistem kesetimbangan asam asetat, posisi kesetimbangan akan bergeser ke kiri sehingga [H3O ]
berkurang sebagai pengaruh dari berkurangnya penguraian asam asetat.
+
-
CH3COOH (aq) + H2O (l) ← ⃗⃗⃗ CH3COO (aq) + H3O (aq)
Dengan hal yang sama, jika asam asetat dilarutkan ke dalam larutan natrium asetat, ion asetat dan
+
ion H3O dari ionisasi asam asetat masuk ke dalam larutan. Ion asetat (dari garam) yang ada dalam larutan
akan menahan ionisasi asam asetat sehingga menurunkan [H3O ]. Jadi, adanya ion senama (dalam hal ini
+
-
CH3COO ) menurunkan ionisasi asam.
9