Page 24 - E-MODUL MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA
P. 24
Asam HA (aq) ← ⃗⃗⃗ H (aq) + A (aq)
+
-
lemah
Garam n+ -
MAn MAn (aq) → M (aq) + nA (aq)
Dalam sistem ini, hanya
sedikit HA yang terurai menjadi H
+
-
-
dan A . Karena adanya tambahan A
Dalam sistem penyangga dari campuran dari garam MAn yang terurai
asam lemah dengan basa konjugatnya, sempurna, maka [H ] << [A ]. Hal ini
-
+
kesetimbangan antara asam lemah (HA) dengan juga dikarenakan oleh adanya
-
basa konjugatnya (A ) terjadi melalui pengaruh ion senama (A ) dari garam
-
persamaan kimia berikut: MAn yang menyebabkan terjadinya
-
+
HA (aq) ← ⃗⃗⃗ A (aq) + H (aq) pergeseran kesetimbangan ke arah
Sistem kesetimbangan inilah yang berpengaruh kiri, sehingga asam lemah HA makin
terhadap pH larutan. Oleh karena itu, jika sulit terurai. Kalau begitu, bagaimana
larutan asam lemah HA dicampur dengan [H ] dalam larutan penyangga
+
larutan garam MAn (mengandung basa konjugat dibandingkan dengan [H ] dalam
+
-
A ), dalam campuran akan terjadi ionisasi larutan asam lemah yang sama, lebih
sebagian dari HA dan penguraian sempurna MAn besar atau lebih kecil? Bagaimana
menjadi ion-ionnya sebagai berikut: dengan [A ] dalam larutan penyangga,
-
-
-
apakah sama dengan [A ] dalam larutan asam lemah HA? Karena basa konjugat A berasal
dari asam lemah HA dan garamnya, maka:
-
-
-
[A ]penyangga = [A ]HA + [A ]garam
Karena [A ]garam >> [A ]HA, maka:
-
-
-
[A ]penyangga ≈ [A ]garam
-
-
Jadi, dalam sistem penyangga, asam lemah HA dan basa konjugat A merupakan
komponen yang jumlahnya lebih dominan. Dalam sistem ini terjadi kesetimbangan sebagai
berikut:
17