Page 7 - E-MODUL BASIS DATA
P. 7
Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara
pengaturannya. Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang
sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Kelemahan arsip konvensional
antara lain. Sering terjadi pengulangan atau pada data yang sama tersimpan lebih
dari 1 kali sehingga pada saat data tersebut dibutuhkan akan menjadi tidak
konsisten. Sulit mengakses data karena terdapat pengulangan data, integritas data
yang tidak dapat dipertanggungjawabkan serta tidak bisa mengakses data yang
sama dalam waktu yang bersamaan. Jadi tujuan utama dari basis data adalah
kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Definisi basis
data dari beberapa sudut pandang, antara lain :
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan, yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan tertentu.
Jadi jika ditarik kesimpulan maka, basis data berarti kumpulan data yang saling
berelasi atau berhubungan.Prinsip kerja lemari penyimpanan/lemari arsip
dengan basis data adalah sama yaitu sebagai tempat penyimpanan arsip/data.
Untuk lemari arsip dimana lemari sebagai tempat.
2. Manfaat Basis Data
Controlling Redundancy Redundancy adalah duplikasi data atau penyimpanan
data secara berulang. Redudancy salah satu syarat larangan dalam database
relasional, karena akan menimbulkan inconsistensi data atau data yang tidak
konsisten. Dengan controlling redundancy, selain akan meningkatkan
performance query juga menjaga konsistensi data.

