Page 14 - E Modul Kimia Anor
P. 14
e-Modul KIMIA ANORGANIK KELAS XI
Ekstraksi Logam Alkali
kalsium yang terbentuk selama proses elektrolisis, tidak larut dalam cairan natrium,
tetapi larut dalam campuran eutektik. Ada beberapa keuntungan mengelektrolisis
suatu campuran:
1. Titik lelehnya lebih rendah sehingga mengurangi bahan bakar.
2. Jika suhu proses rendah, tekanan uap natrium yang dihasilkan juga rendah. Hal
ini menjadi penting karena uap natrium terbakar di udara.
3. Pada suhu lebih rendah, logam natrium yang dihasilkan tidak larut dalam cairan.
Hal ini menjadi penting karena jika larut, maka akan terjadi 'arus pendek' pada
elektroda dan ini harus dihindari dalam proses elektrolisis.
‘Down cell ‘ terdiri atas sebuah bejana baja berbentuk silinder, yang dilapisi
dengan batu api, berukuran tinggi 2,5 meter dan diameter 1,5 meter. Anoda terbuat
dari grafit, ada di tengah bejana, dikelilingi (dibalut) katoda baja. Lembar tipis logam
memisahkan kedua elektroda untuk mencegah bercampurnya natrium yang
dihasilkan pada katoda dan gas Cl₂ yang dihasilkan pada anoda. Cairan natrium yang
dihasilkan akan naik karena densitasnya lebih rendah daripada elektrolit. Cairan
natrium ini dialirkan dan ditampung dalam 'drum baja'. Dengan cara yang sama,
kalium diperoleh dari lelehan KCl. Metode modern menggunakan Na sebagai
pereduksi, karena Na pereduksi lebih kuat daripada K.
Na+ KCI → NaCl + K
Rb dan Ca diproduksi dengan cara yang sama, mereduksi kloridanya Ca pada
750 °C dengan tekanan rendah.
8