Page 45 - E-modul Submateri Vertebrata
P. 45

  Ordo Apoda (Gymnophiona)

                          Beberapa peran amphibia yang menguntungkan antara lain :

                                Dalam  bidang  kedokteran  dimanfaatkan  untuk  diambil  racunnya

                                 sebagai  penguat  denyut  jantung.  Contoh  :  racun  Bufotalin  dan

                                 racun Bufotenin

                                Untuk tes kehamilan, contoh : Bufo melanostictus

                                Katak membantu membasmi nyamuk

                                Keperluan praktikum zoologi bagi pelajar dan mahasiswa

                                Di  bidang  pertanian  dan  peternakan,  Amphibia  berperan  sebagai

                                 natural  biological  control  (pengendalian  hayati  alamiah)  terutama

                                 terhadap populasi serangga di alam yang berpotensi meledak.

                     Kelas Reptilia (reptil)

                              Reptil  (binatang  melata,  atau  dalam  bahasa  latin  “reptans”  artinya

                       “melata” atau “merayap”) adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin

                       dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Bagian tubuh reptilia terdiri dari

                       kepala, leher, badan dan ekor. Kepala berukuran kecil. Ruas tulang ekor tidak

                       mengalami  penulangan,  sering  diputuskan  sendiri  (autotomi)  untuk  menipu

                       musuh.

                              Kulit hewan ini bersisik, kering tersusun dari zat tanduk, tidak berlendir,

                       dan  sedikit  mengandung  kelenjar.  Pada  Reptilia,  kulit  luar  secara  periodik

                       dapat mengelupas sedikit demi sedikit  (pada bengkarung) atau keseluruhan

                       (pada  ular),  disebut  ekskufikasi.  Reptilia  termasuk  poikiloterm  dan

                       menyesuaikan  kehidupan  di  darat.  Meskipun  hidup  di  air,  Reptilia  tetap

                       bernapas dengan paru-paru.








                                                           41

                                                                                                             41
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50