Page 32 - E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI PROGRAM LINEAR
P. 32

1. Merumuskan permasalahan ke dalam model matematika.

        2. Membentuk sistem pertidaksamaan linear yang sesuai.


        3. Menggambarkan  kendala  sebagai  daerah  di  bidang  cartesius

           yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear.

        4. Menentukan  nilai  optimum  (maksimum  atau  minimum)  dari


           fungsi objektif.


        5. Menafsirkan atau menjawab permasalahan.

             Dari permasalahan program linear. Menentukan nilai optimum

        fungsi  objektif    secara  grafik  dapat  dilakukan  dengan  dua  cara,

        yaitu: metode titik pojok dan metode garis selidik.



       1. Metode Uji Titik Pojok



             Sesuai  dengan  namanya  metode  uji  titik  pojok  digunakan

             dengan  cara  menghitung  nilai  fungsi  tujuan  dari  titik  pojok


             yang  didapatkan.  Titik  pojok  dari  sebuah  daerah  himpunan

             penyelesaian sistem pertidaksamaan linear adalah sebuah titik


             pada  atau  didalam  daerah  penyelesaian  yang  merupakan

               perpotongan  antar  dua  garis  pembatas.  Titik  pojok  sering


             disebut  titik  ekstrem.  Titik  ekstrem  inilah  yang  paling

             menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan dalam masalah

             program linear.




        Langkah-langkah  menentukan  nilai  optimum  fungsi  objektif


        menggunakan metode titik pojok sebagai berikut:

             Buatlah pemisalan untuk objek-objek yang belum diketahui


             bentuk variabelnya.





                                                           23
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37