Page 67 - E-Modul Kerajaan Sriwijaya_SMA Muhammadiyah 1 Palembang
P. 67

Kekuatan Militer
        Maritim
                Sriwijaya  dikenal   sebagai   kekuatan   maritim   yang   dominan  ,   dengan  armada
       laut  yang  kuat  untuk  mengamankan  jalur  perdagangan  di  S  elat  Malaka   (Safitri
       &   Zahara  ,   2022).     Kekuatan   ini   bukan   hanya   untuk   pertahanan   tetapi   juga
       untuk   ekspansi   wilayah  .  Armada   lautnya   dilengkapi   dengan  kapal  -kapal   yang
       terlatih   dan   strategi   tempur   yang   efektif  ,   memungkinkan   mereka   untuk
       melawan perompak dan menjaga keamanan perairan Kerajaan  . Dalam Prasasti
       Kedukan   Bukit   yang   berasal   dari   tahun   683     M ,   tercatat   bahwa   Maharaja
       Dapunta   Hyang   memimpin   ekspedisi   dengan   jumlah   pasukan   me  ncapai
       20.000     orang  ,   yang   terdiri   dari   pasukan   darat   dan   laut  .   Ini   menunjukkan
       bahwa  Sriwijaya  memiliki  kekuatan  militer  yang  besar  dan  terlati  h  pada  masa
       itu  .



                      Hierarki Militer

                          Struktur   militer   Sriwijaya   terdiri   dari   berbagai   jabatan  ,   termasuk
                 Parvanda   sebagai   pemimpin   tertinggi   pasukan   di   wilayah   k  ecil  ,
                 Senopati   sebagai   pemimpin   militer   kategori   kedua  ,   dan   Pratisara
                 sebagai   komandan   militer   rendahan  .   Raja   Sriwijaya   biasanya
                 mempercayakan   posisi   penting   kepada   anggota   keluarga   deka  t  untuk
                 memastikan  loyalitas  .  Sriwijaya   juga   memanfaatkan   orang  -orang   laut
                 di   pesisir   timur   Pulau   Sumatera   sebagai   bagian   dari   kekuatan
                 militernya  .   Hubungan   baik   antara   raja   dan   orang  -orang   laut
                 memungkinkan   pengawasan   wilayah   perairan   dan   memperkuat
                 kontrol  atas  jalur  perdagangan  .  Orang  -orang  laut  ini  berperan  penting
                 dalam   memperpanjang   kekuatan   militer   Sriwijaya   di   lautan   (Labandi
                 & Haris  , 2023).
                                                Ancaman dalam
                                                Pertahanan

      Meskipun   memiliki   kekuatan   militer   yang   besar  ,   Sriwijaya   menghadapi
      tantangan  dari  pemberontakan  internal  dan  kolaborasi  antara   pemberontak
      dengan bajak laut  . Pemberontakan ini sering kali berasal dari daerah  -daerah
      vasal   yang   jauh   dari   pusat   kekuasaan   di   Palembang  .   Untuk   menjaga
      keamanan  ,   setiap   kapal   yang   memasuki   wilayah   Sriwijaya   diperiksa   dan
      diwajibkan   membayar   pajak  .   Pasukan   laut   siap   merespons   pelanggaran
      dengan   cepat  ,   bahkan   sampai   mengeksekusi   pelanggar   jika   diperlukan
      (Siregar et al  .,  2023).
                                                                               67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72