Page 6 - Minyak Bumi dan Energi Alternatif
P. 6
UNIT 1
PEMBENTUKAN DAN
KOMPOSISI MINYAK BUMI
A. Sejarah Minyak Bumi
Sumber: kompas.com
Gambar 1.1 Minyak Bumi
Minyak bumi pertama kali ditemukan oleh bangsa Asyiria, Babilonia kuno, dan
Sumeria sekitar 5000 tahun sebelum masehi. Pada masa itu, minyak bumi merembes ke
permukaan daratan, sehingga orang-orang bisa mudah mengambilnya. Produk minyak
bumi yang pertama kali dimanfaatkan yakni aspal yang berbentuk cairan kental sebagai
perekat oleh bangsa-bangsa kuno di wilayah timur tengah seperti Mesir, Sumaria,
Babilonia, dan Arab. Di belahan benua lain, suku Seneca di Pennsylvania
mengumpulkan rembesan minyak bumi selama ratusan tahun. Rembesan minyak bumi
tersebut digunakan sebagai salep, pengusir serangga, dan tonik. Ketika orang-orang
Eropa tiba di Benua Amerika, mereka yakin bahwa rembesan minyak bumi yang diambil
suku Seneca itu juga efektif untuk mengobati keseleo dan rematik.
Minyak bumi atau minyak mentah merupakan bahan utama dalam pembuatan bahan
bakar minyak (BBM). Minyak mentah yang disedot dari dalam bumi atau lepas pantai
tidak dapat digunakan secara langsung dan harus dimurnikan dengan destilasi bertingkat
hingga terwujud bahan bakar minyak (BBM) yang dipakai kendaraan.
Minyak bumi terbentuk dari pelapukan puing-puing berbagai jenis organisme seperti
tumbuhan, hewan dan mikroorganisme, dan telah terkubur dengan lumpur di dasar laut
selama jutaan tahun. Lumpur berubah menjadi berbagai batuan sedimen berpori, tetapi
puing-puing organisme bergerak ke daerah bertekanan rendah dan terkumpul di batuan
kedap air di daerah perangkap. Minyak bumi sering disebut sebagai bahan bakar fosil
karena minyak bumi berasal dari puing-puing organisme hidup, yang terakumulasi
sebagai deposit minyak bumi di batuan permeable. Bahan bakar fosil diklasifikasikan
sebagai sumber daya alam yang tidak terbarukan
Minyak Bumi dan Energi Alternatif 1