Page 8 - EBook Minyak Bumi dan Energi Alternatif (4)_Neat
P. 8
B. Komposisi Minyak Bumi
Fakta Kimia Minyak bumi memiliki campuran senyawa
hidrokarbon sebanyak 50- 98% berat, sisanya
terdiri atas zat-zat organik yang mengandung
belerang, oksigen, dan nitrogen serta senyawa-
senyawa anorganik seperti vanadium, nikel,
natrium, besi, aluminium, kalsium, dan
magnesium. Secara umum, komposisi minyak
bumi terdiri dari Karbon (C) 84 – 87%, Hidrogen
(H) 11 – 14%, Sulfur (S) 0 – 3%, Nitrogen (N) 0 –
1%, Oksigen (O) 0 – 2%. Disamping itu, dalam
Edwin L. Drake (1819-1880)
Sumber : britannica.com
minyak bumi juga terdapat senyawa
Pengeboran minyak bumi dunia pertama kali dilakukan
nonhidrokarbon dan senyawa logam lain yang
Kolonel Edwin L. Drake dengan cara mengebornya di
terdapat dalam jumlah yang relatif sedikit dan
kedalaman 23 meter di Pennsylvania, AS pada tahun
1859. Kemudian perusahaan minyak pertama yang terikat sebagai senyawa-senyawa organik.
dibangun pada 10 Januari 1870 adalah Standard Oil
Berdasarkan kandungan senyawanya, minyak
milik John D. Rockefeller dan sejak itu muncul
bumi dapat dibagi menjadi golongan hidrokarbon
perusahaan-perusahaan minyak di berbagai belahan
dunia seiring penemuan sumur-sumur minyak di dan non hidrokarbon serta senyawa-senyawa
berbagai negara termasuk di Indonesia
logam.
1.-Hidrokarbon
Minyak bumi tersusun dari berbagai macam senyawa hidrokarbon. Diantara senyawa hidrokarbon yang
biasa ditemukan adalah alkana, sikloalkana, dan senyawa aromatik.
a) Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon dengan komponen paling besar yang terdapat dalam minyak
bumi. Contoh senyawa alkana yang terdapat dalam minyak bumi yaitu isooktana dan n-heptana.
b) Sikloalkana
Sikloalkana merupakan bagian dari alkana yang memiliki satu atau lebih cincin karbon. Sikloalkana
juga dikenal dengan nama neptena. Neptena adalah senyawa hidrokarbon tersaturasi yang memiliki
satu atau lebih ikatan rangkap pada karbonnya. Neptena memiliki rumus umum C H yang memiliki
n n
titik didih lebih tinggi dibanding alkana.
Minyak Bumi dan Energi Alternatif 3