Page 17 - modul Devianty flipprojek_Neat
P. 17
Orbit bulan lebih lambat dan lebih sulit untuk dilihat, tetapi masih dapat dilihat.
Dengan melihat kaitan antara Bulan dengan bintang-bintang di langit malam, dan
kemudian membandingkannya dengan beberapa jam kemudian atau pada malam
berikutnya, kita akan dapat melihat bahwa Bulan telah bergerak ke timur. Pergerakan ini
berasal dari orbit Bulan, yang membutuhkan waktu 27 hari, 7 jam dan 43 menit (atau 27,3
hari) untuk berputar penuh. Ini menyebabkan Bulan bergerak 12-13 derajat ke timur
setiap hari. Pergeseran ini berarti Bumi harus berotasi sedikit lebih lama untuk
menampakkan Bulan, itulah sebabnya mengapa bulan terbit sekitar 50 menit lebih lambat
setiap hari. Saat terbit di lain waktu, Bulan muncul di bagian langit yang berbeda.
Gambar 4. Kemiringan Orbit Bulan
Sumber: https://balcom-miller-16-4.weebly.com/the-moons-tilted-orbit.html
Orbit Bulan memiliki kemiringan sekitar 5 derajat dibandingkan bidang orbit
Bumi mengelilingi Matahari. Karena kemiringan ini, Bulan yang dilihat dari sudut
pandang Bumi biasanya melintas di atas atau di bawah Matahari saat melintas di antara
kita dan Matahari. Adanya kemiringan orbit Bulan lah yang mencegah terjadinya gerhana
matahari dan gerhana bulan tiap bulan. Hal inilah menjelaskan mengapa meskipun Bulan
memiliki siklus bulanan, gerhana matahari tidak terjadi setiap bulan.
Bulan memiliki siklus orbit bulanan mengelilingi Bumi. Jika bulan memiliki orbit
melingkar yang berada pada bidang yang sama dengan orbit Bumi mengelilingi matahari,
maka akan terjadi gerhana matahari dan gerhan bulan setiap bulan. Tetapi orbit Bulan
miring terhadap orbit Bumi, sehingga keselarasan matahari-Bumi-bulan sangat jarang
9